Jokowi Resmikan 6 Ruas Tol, Pengamat Transportasi Konsisten Tolak, Pandemi Tak Mengubah Mindset

23 Agustus 2021, 15:12 WIB
Pengamat Transportasi dan Ketua Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia, Darmaningtyas konsisten tolak 6 ruas tol dalam kota Jakarta /Dok. Twitter/@Darmaningtyas.

SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi meresmikan 6 ruas tol dalam kota Jakarta Segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang di Gerbang tol Cakung, Jakarta Timur pada 23 Agustus 2021. 

Jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 disebutkan sebagai akses untuk memperlancar jalur distribusi logistik ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok. 

Meski begitu, pembangunan jalan tol yang diresmikan pada masa pandemi seperti sekarang ini menuai protes. 

Baca Juga: Keren, Mantan Pejabat ini Tetap Antre Sendiri untuk Urus Perpanjangan STNK

Pengamat transportasi yang juga aktivis sosial Darmaningtyas melalui akunnya @Darmaningtyas menyoroti peresmian dan tetap dibangunnya 5 ruas tol lainnya pada masa pandemi Covid-19.

"Bagi kami yg konsisten menolak 6 ruas tol dlm kota di Jakarta, ini adalah hal menyedihkan. Sepertinya 5 ruas tol lainnya akan tetap dibangun.

Darmaningtyas juga menyebut masa Pandemi tidak mengubah mindset pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi. 

Baca Juga: Komentari Deklarasi Dukungan Ganjar, Christ Wamea: Hanya Akan Benturkan dengan Puan

Dimana saat pandemi masyarakat dibatasi dalam mobilitas, tetapi pembangunan transportasi tetap digenjot.

"Pandemi tdk mengubah cara mindset dlm membangun infrastruktur transportasi!" cuitan Darmaningtyas pada 23 Agustus 2021.

Dalam sambutan peresmian yang diunggah di laman resmi setkab, Jokowi menjelaskan selain memperlancar distribusi, jalur tol yang diresmikannya juga mendorong mobilitas orang di Jakarta semakin baik. 

Jokowi juga menyebut pembiayaan yang digunakan dalam pembangunan tol tersebut. 

Baca Juga: Innalillahi Telah Berpulang Selamanya, Anies Baswedan Berduka Atas Meninggalnya Lendo Novo

"Model pembiayaan dilakukan di jalan tol memadukan anggaran bauran pendanaan, baik itu antara kementerian dengan BUMN, Kementerian BUMN dengan swasta atau modal KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) sehingga akan mempercepat proyek-proyek jalan tol yang telah kita rencanakan," papar Jokowi. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler