Sujiwo Tedjo Dukung TNI Turunkan Baliho 'Kampanye' : Berikan ke PKL Untuk Tenda Kaki Lima

10 Agustus 2021, 20:20 WIB
Salah satu baliho Puan Maharani yang ukurannya super besar di titik keramaian /Twitter/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Baliho Puan Maharani dan beberapa tokoh politik yang banyak terpasang di beberapa titik jalan, ramai menjadi bahan gunjingan.

Pasalnya dalam kondisi pandemi, banyak warga kesusahan dan virus yang masih meraja lela belum tertangani, baliho-baliho yang bertebaran seperti tak berempati dengan kondisi masyarakat dan bangsa.

Salah satu tokoh yang ikut berkomentar terhadap pemasangan baliho tersebut, adalah budayawan yang menjuluki dirinya Presiden Jancukers, Sujiwo Tedjo.

Baca Juga: Tretan Sentil Keras DPRD Kota Tangerang Soal Baju Dinas Louis Vuitton: Bantu Pedagang Kecil di Tengah Pandemi

Sujiwo Tedjo, bahkan menyatakan mendukung jika TNI dikerahkan untuk menurunkan baliho-baliho tersebut.

Pria yang juga berprofesi sebagai dalang ini mengingatkan momen Pilpres 2024 masih sangat jauh.

Sedangkan masih banyak kendala dan persoalan bangsa ini yang lebih urgent untuk diperhatikan seperti pandemi Covid-19.

Dia menilai tidak etis seorang politisi memajang foto di baliho meskipun bertuliskan DPR.

Sujiwo Tedjo kemudian meminta baliho Puan Maharani yang sudah diturunkan untuk diberikan ke tukang soto dan lain-lain. Hal tersebut dimaksudkan agar baliho bisa dimanfaatkan oleh pedagang sebagai tenda atau yang lainnya.

Baca Juga: Militer China dan Rusia Dilaporkan 'Bersatu', AS dan Para Sekutunya Gelisah

“Bahan balihonya bisa cepat-cepat dimanfaatkan rakyat untuk tenda kaki lima UMKM: Soto Lamongan, tukang jahit, dan lain-lain,” cuit Sujiwo Tejo, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter Sujiwo Tejo pada, Selasa, 10 Agustus 2021.

Dia menambahkan baliho-baliho ini bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha kaki lima dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Menjadikan baliho-baliho itu sebagai tenda kaki lima membuat lapangan kerja baru: tukang cat, tukang jahit, dan lain-lain,” tambah Sujiwo Tejo.

Sujiwo Tejo berharap aparat TNI bisa turun tangan untuk menurunkan baliho Puan Maharani dan politisi lain yang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: El Rumi Bahagia Kabulkan Cita-cita Maia Estianty, Lulus dari University of Westminster

Dia menilai pemasangan baliho ini sangat tidak etis mengingat Indonesia berada di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Lagipula, masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih lama.

“Kudukung penuh bila TENTARA kembali turun tangan turunkan baliho-baliho yang tak sesuai rasa senasib pandemi. Tak etis pada Presiden jokowi yang sisa masa jabatannya masih lama,” tutur Sujiwo Tedjo. ***

 

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler