Jokowi Sidak Apotek, Cek Obat Covid, Epidemiolog: Pak Presiden, Semua yang Ditanya itu Obat Keras

24 Juli 2021, 09:16 WIB
Jokowi sidak ke apotek Villa Duta di Bogor mengecek ketersediaan obat untuk penanganan pasien Covid-19 /Tangkapan layar @jokowi

SEPUTARTANGSEL.COM- Presiden Jokowi sidak apotek mencari beberapa obat Covid pada 23 Juli 2021, tetapi tidak menemukan obat antivirus dan antibiotik.

Presiden pun langsung menelepon Menteri Kesehatan untuk ketersediaan obat-obat tersebut. 

Epidemiolog UI Pandu Riono melalui media sosial Juru Wabah di akunnya @drpriono1 mengungkap obat-obatan yang dicari Presiden tersebut adalah obat keras. 

Baca Juga: Apakah Penyintas Covid-19 yang Sudah Tak Bergejala Tetap Bisa Menularkan? Ini Kata Prof. Zubairi Djoerban

Pandu menyebut apabila dia menjadi Menteri Kesehatan, maka akan merespons telepon Presiden dengan menjawab petugas apotek tidak berani bilang ada, karena akan menyebabkan apotek bermasalah. 

"Kalau saya yg jadi Menkes akan merespon: "Pak Presiden
@jokowi Semua yg ditanya itu obat keras, Petugas Apotek tidak berani bilang ada. Nanti Apotek bisa bermasalah."

Pandu juga menyebut para dokter kini juga tidak merekomendasikan pemberian obat tersebut bagi pasien Covid. 

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Sabtu, 24 Juli 2021: Assassin's Creed di HBO

"Profesi Dokter sudah TIDAK menganjurkan pakai Oseltamivir untuk terapi Covid-19"."

Jokowi sidak Apotek Villa Duta di Bogor dan menanyakan beberapa jenis obat antivirus dan antibiotik serta vitamin D. 

Tetapi Jokowi tak mendapatkan antivirus dan antibiotik yang dicari. Sedangkan vitamin D hanya bisa mendapatkan vitamin D 1000 sedangkan yang D3 yang 5000 stok di apotek kosong. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler