Luhut Sebut Jakarta Mulai Flat, Epidemiologi: Jangan Percaya

16 Juli 2021, 10:37 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan, kondisi terkendali semua kami putuskan secara terintegrasi /Tangkapan layar Youtube @Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM- Menko Marves Luhut Pandjaitan jadi bulan-bulanan nakes yang bertugas di rumah sakit menangani pasien kasus Covid-19. 

Pasalnya, dalam keterangannya yang diunggah di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI live pada 15 Juli 2021, Luhut mengatakan kini di Jakarta sudah mulai flat grafiknya.

Hal itu dijelaskan Luhut berdasarkan meningkatnya cakupan vaksinasi di Jakarta yang mencapai 65 persen. Jika sudah mencapai 70 persen diharapkan Jakarta sudah mendekati herd immunity. 

Baca Juga: Mahfud MD Unggah Cuitan Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Netizen Kritik: Twit Gabut pada Situasi Tak Tepat

"Sekarang Jakarta sudah mulai flat kelihatan mendatar grafiknya," kata Luhut.  

Bahkan Luhut menambahkan sebentar lagi Bali juga akan naik jumlah vaksinasinya dan makin baik.

Pernyataan Luhut yang dikutip media tersebut disanggah Epidemiologi UI, Pandu Riono. 

Pada unggahan berita media di cuitannya Pandu Riono melalui akun Juru Wabah @drpriono1 menjawab singkat, "Jangan percaya!"

Baca Juga: Mahfud MD Disemprot Netizen Gara-gara Sempat Tonton dan Kritik Sinetron Ikatan Cinta di Masa PPKM Darurat

Tak hanya Pandu Riono, Keliek Soedarto di akun twitternya @KeliekSoedarto juga menanggapi komentar Pandu Riono. 

"Apakah beliau sdh koordinasi dgn Ka Dinkes DKI jkt, yg tahu betul kondisi kesehatan di wilayahnya," tanya Keliek Soedarto, Health Sciences Advisor.

Yanuar S Pratama di akunnya @yanuar_surya seorang Cardiologist juga mengomentari pernyataan Luhut.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Terbaru dan yang Belum Digunakan, Jumat 16 Juli 2021, Klaim Sekarang Hadiahnya

"Pak bos, jangan ditipu data.. liat realita dilapangan, RS penuh, ICU penuh, kematian tinggi.. kita juara satu di dunia loh soal corona.. ini membaik?"

Dalam paparannya Luhut menyebut kondisi dan situasi serta berbagai usaha pemerintah dalam menyelesaikan masalah pandemi. 

"Pemerintah mendengarkan semua pendapat para ahli, profesor semua kita dengerin seperti asosiasi kedokteran dan juga profesor-profesor. Kita dengarkan masukan teman-teman yang ahli dalam bidangnya," terang Luhut. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler