Kasus Covid-19 Melonjak, Kemenkes Ungkap Faktor Penyebabnya

15 Juni 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi Pasien Covid-19 /Pixabay.com/

SEPUTARTANGSEL.COM- Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, mengungkap bahwa lonjakan kasus yang terjadi saat ini adalah akibat pergerakan masyarakat sejak awal Ramadan hingga puncaknya setelah Idul Fitri.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan diperkirakan jumlah orang yang berpindah dari satu kota ke kota lainnya selama arus mudik ataupun arus balik mencapai 5 hingga 6 juta orang.

Ia menerangkan bahwa kondisi inilah yang menjadi penyebab utama dari lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Netizen Sebut Cantikan Maia Estianty Daripada Mulan Jameela, Ahmad Dhani: Sok Tahu!

Selain itu, Siti Nadia Tarmizi juga menyebut adanya faktor kendornya protokol kesehatan di masyarakat membuat laju penularan virus di masyarakat semakin meningkat.

Siti Nadia juga menghimbau agar masyarakat tidak jenuh dan bosan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Kami sangat berharap masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” ucapnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Kemenkes.

Baca Juga: Sambut Pawai Bendera, Israel Sudah Siapkan Kubah Besi

Lonjakan kasus yang terjadi di sejumlah provinsi dan mengakibatkan angka keterisian rumah sakit melonjak drastis.

“Kita harus memikirkan bukan hanya kesehatan diri kita sendiri, namun juga anggota keluarga kita yang lain dan juga tenaga kesehatan yang bekerja sangat keras dalam menangani pasien,” ucapnya.

Dilain pihak, Ketua Tim Peneliti WGS SARS-CoV-2, FK-KMK UGM, dr. Gunadi juga menuturkan bahwa faktor utama yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus karena adanya interaksi sosial yang masif dan pelanggaran protokol kesehatan saat libur Idul Fitri.

Baca Juga: Curhat Masa Lalu Yang Pahit Pasca Bercerai Dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty: Aku Pisah 7 Tahun Sama Anak

Hal ini diperburuk dengan adanya varian virus baru yang lebih cepat penyebarannya.

“Makin tinggi interaksi sosial yang terjadi, maka peluang terjadinya lonjakan kasus makin tinggi,” ujarnya.

dr. Gunadi mengimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ditambah menghindari kerumunan dan mengurangi perjalanan yang tidak perlu.

Baca Juga: Ingat, Ini Batas Waktu Penukaran Kartu Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Chip Bagi Nasabah Bank Mandiri

“Karena interaksi sosial yang tinggi ditambah tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan meningkatkan transmisi virus sehingga mendorong lonjakan kasus,” ucapnya. ***

Editor: Tining Syamsuriah

Tags

Terkini

Terpopuler