SEPUTARTANGSEL.COM - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengunggah sebuah video yang memperlihatkan mobil sedang berjalan di atas arus yang deras ke dalam akun Twitter pribadinya.
Abdul Mu'ti mempertanyakan video tersebut yang diklaim sebagai video pemudik.
"Apakah itu video pemudik? Kalau benar, sungguh sangat berisiko," katanya, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @Abe_Mukti pada hari Senin, 10 Mei 2021.
Dia mengatakan, pemudik tidak perlu lewat jalur sungai seperti itu karena dinilai berbahaya.
Lebih lanjut, Abdul pun menyindir kebijakan pemerintah yang mengizinkan ratusan WNA asal Cina masuk ke Indonesia di tengah periode mudik Lebaran.
Menurutnya, jika pemudik diberhentikan oleh petugas, maka hanya tinggal mengaku sebagai tenaga kerja asing (TKA) Cina.
"Kalau mau sedikit cerdik, pemudik tidak perlu lewat sungai seperti itu. Lewat jalur biasa saja. Kalau dihentikan petugas, cukup bilang: kami TKA dari Cina. Mungkin akan diizinkan.
Selamat mencoba," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 85 TKA asal Cina diberitakan masuk Indonesia pertama kali melalui Bandara Soekaro-Hatta, Tangerang, Banten pada 4 Mei 2021 lalu.
Kedatangan mereka diketahui menggunakan pesawat charter China Southern Airlines.
Kemudian pada gelombang kedua, tercatat 46 TKA Cina kembali masuk Indonesia pada 6 Mei 2021 menggunakan pesawat Xiamen Air MF 855.
Berikutnya, gelombang ketiga 157 TKA Cina juga kembali datang ke tanah air dengan menumpang pesawat China Southern Airlines nomor penerbangan CZ-387.
Kedatangan ratusan TKA Cina itu ke Indonesia diketahui untuk bekerja pada proyek strategis nasional.***