SEPUTARTANGSEL.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti kedatangan warga negara asing (WNA) asal Cina ke Indonesia di tengah periode larangan mudik Lebaran 2021 atau Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Fadli Zon menyayangkan kebijakan yang dianggap diskriminatif itu.
Dia mengatakan, kegiatan mudik yang sudah menjadi tradisi di tanah air selama puluhan tahun dilarang, sementara banyak WNA asal Cina yang masuk Indonesia.
Bahkan, Fadli juga mengatakan bahwa aparat menyiapkan senjata berlaras panjang untuk menyekat para pemudik di sejumlah titik.
"Kegiatan mudik yg sdh jd tradisi puluhan tahun dilarang, bahkan disekat dg aparat di bbrp tempat berlaras panjang. TKA Cina yg mau kerja terus melenggang," kata Fadli Zon, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @fadlizon pada hari Senin, 10 Mei 2021.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu pun mempertanyakan, sebenarnya siapa tuan rumah Indonesia.
"Siapa tuan rumah di negeri ini?," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 85 WNA asal Cina diberitakan masuk Indonesia pertama kali melalui Bandara Soekaro-Hatta, Tangerang, Banten pada 4 Mei 2021 lalu.
Kedatangan mereka diketahui menggunakan pesawat carter China Souther Airlines.
Kemudian pada gelombang kedua, tercatat 46 WNA Cina kembali masuk Indonesia pada 6 Mei 2021 menggunakan pesawat Xiamen Air MF 855.
Berikutnya, gelombang ketiga 157 WNA Cina juga kembali datang ke tanah air dengan menumpang pesawat China Southern Airlines nomor penerbangan CZ-387.
Kedatangan ratusan WNA Cina itu ke Indonesia diketahui untuk bekerja pada proyek strategis nasional.***