SEPUTARTANGSEL.COM- Joseph Paul Zhang disebut penista agama, mengaku sebagai Nabi ke-26 diburu Polri.
Diketahui posisinya berada di luar negeri, Polri memburu Joseph Paul Zhang bekerja sama dengan Interpol.
Meski mengetahui dirinya diburu Polri dan Interpol, ia tak segan tetap beraktifitas melalui kanal Youtubenya.
Baca Juga: Tokoh Agama Papua Kutuk Serangan KKB di Beoga
Di sebuah kanal Youtubenya Joseph Paul Zhang menyatakan tentang PKI dan NU.
Salah satu pernyataannya yang kontroversi adalah membela PKI yang telah membunuh kiai NU dan menyalahkan NU.
Politisi Tifatul Sembiring menanggapi pernyataan Joseph Paul Zhang yang dikutip sebuah media di Indonesia.
Baca Juga: Mengaku Tak Pernah ke TMII, Goenawan Mohamad Ungkapkan Alasannya
Baca Juga: Menteri Luar Negeri Iran Temui Presiden Joko Widodo Bahas Perluasan Hubungan Bilateral
Dalam pernyataannya Tifatul sembiring mengatakan bahwa apa yang dikatakan Joseph Paul Zhang adalah hoax.
Melalui twitternya @tifsembiring ia menyatakan secara gamblang bahwa PKI telah membunuh kiai, ulama dan aktifis Islam lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.
"Gini Sep, kalok baca info jangan yg hoax ya. Apa salahnya PKI kpd NU...? Mereka telah membunuh kiai2, ulama2, aktifis Islam. Komunis itu buaya. Seluruh dunia mrk sdh bunuh lebih 100 juta orang..!! Kok tanya apa salahnya PKI. Aya2 wae si ngkoh," tulis Tifatul Sembiring.
Baca Juga: Kunjungi Gereja di NTT, Sekjen Gerindra Muzani Minta Agamawan Bantu Pulihkan Trauma Masyarakat
Meski mengetahui dirinya sedang menjadi buruan Polri dan Interpol, Joseph Paul Zhang menyatakan dirinya bukan lagi WNI. Sehingga tidak bisa dijerat dengan hukum Indonesia.
Meski begitu, pernyataannya berlawanan dengan sikap dan aktifitasnya. Merasa bukan WNI tetapi dalam chat Zoom yang disiarkan di kanal Youtubenya, mengaku memulainya dengan Lagu Indoensia Raya. Lho? ***