SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki kesadaran terkait kondisi darurat negara karena menghadiri pernikahan selebriti di tengah-tengah pandemi Covid-19.
"Sangat masuk akal orang mencibir pada kegiatan itu, bahwa Presiden (Jokowi) betul-betul tidak punya sense of reality, tetapi juga sense of urgency. Dia nggak ngerti realitas, dan juga sekaligus dia nggak ngerti mana yang urgent," kata Rocky, seperti dikutip Seputartangsel.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada hari Senin, 5 April 2021.
Selain itu, Rocky juga mengatakan bahwa hadirnya Presiden ke dalam pernikahan selebriti yang dihadiri oleh banyak orang telah melanggar etika politik.
Baca Juga: Data Sementara Banjir Bandang Flores Timur 41 Meninggal, 27 Warga Dinyatakan Hilang
Menurutnya, pemerintah lebih serius mengurus banyak orang daripada mengurus orang banyak.
Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi bersama Ibu negara Iriana menghadiri pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada hari Sabtu, 3 April 2021.
Dalam pernikahan tersebut Jokowi bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto didaulat menjadi saksi.
Baca Juga: Benny K Harman ke Ferdinand Hutahaean: Kamu kok Ikut Dungu Bung?
Baca Juga: Diskon PPnBM, yang Untung Cuma Kelas Menengah Atas, Pemerintah dan Lingkungan Hidup Rugi
Sayangnya, peristiwa itu justru banjir kritikan publik karena pemerintah dan pejabat negara dianggap tidak adil.
Pasalnya, pernikahan Atta dan Aurel diselenggarakan ketika sejumlah daerah di Indonesia sedang menerapkan PPKM, termasuk DKI Jakarta.
Hal ini diperparah dengan diunggahnya foto-foto dan video mereka ke dalam akun resmi Sekretariat Negara.
Baca Juga: Pascalibur Paskah, 74 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta, Mudik Lebaran Tetap Dilarang
Banyak netizen menilai bahwa seharusnya hal tersebut tidak perlu dilakukan mengingat pernikahan selebriti tidak bersifat privat, serta tidak berhubungan dengan bangsa dan negara.***