SBY Ungkap KLB Partai Demokrat Deli Serdang Akal-Akalan Moeldoko

6 Maret 2021, 09:21 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). SBY merespons KLB Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang (5/3/2021), yang diklaim sepihak sejumlah orang, yang memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketum Demokrat periode 2021-2025. /Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA/

SEPUTARTANGSEL.COM- SBY memberikan tanggapan atas terjadinya KLB Parta Demokrat di Deli Serdang. 

Menurut SBY, ada akal-akalan Moeldoko mengubah AD/ART Partai Demokrat yang sah. 

"Ada akal-akalan dari Moeldoko. Sebelum mengangkat KSP Moeldoko menjadi ketua umum KLB ilegal, AD/ART yang sah diubah, dan diganti dengan AD/ART versi KLB Deli Serdang," ungkap SBY.

Baca Juga: KSP Moeldoko Resmi Dilantik Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Said Didu: Bagi yang Beretika dan Bermoral

Baca Juga: WNI Jadi Imam Masjidil Haram di Mekkah, Ternyata Ini Faktanya

Padahal, untuk mengubah AD/ART yang sah pun harus mendapat pengesahan negara dan pemerintah melalui Kemenkumham. 

"Jadi jika KSP Moeldoko mengatakan bahwa KLB di Deli Serdang sah, adalah salah besar," geram SBY.

SBY juga menjelaskan, bahwa Moeldoko tidak pahami UU politik yang baru dan tidak pahami AD/ART Partai Demokrat.  

Baca Juga: SBY: Moeldoko Bersekongkol, Berdarah Dingin Merebut dan Melakukan Pendongkelan Ketum Partai Demokrat, AHY

Baca Juga: Netizen Bilang Apa yang Dilakukan KSP Moeldoko Menjijikan, Jadi Trending di Twitter

Ia pun mengajak Ketua Umum yang sah dan para kader Partai Demokrat merapatkan barisan berjuang bersama sampai keadilan benar-benar didapat.  

"Saya sangat merasakan apa yang kader Demokrat rasakan saat ini. Pasti marah, geram, merasakan kesewenang-wenangan, rasanya ingin membalas," tukas SBY.

SBY menegaskan, perjuangan mempertahankan kedaulatan dan kemandirian partai adalah perjuangan yang suci dan mulia.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Pendiri SMRC Saiful Mujani: Ironi Luar Biasa

Baca Juga: Kembali Duet, Lagu Terbaru Tiara Andini Feat Arsy Widianto - Bahaya, Berikut Liriknya

"Perang yang dibenarkan, perang untuk mendapatkan keadilan," ungkapnya. 

Walau begitu, SBY tetap berharap ada tindakan dari pemerintah terhadap apa yang dilakukan Moeldoko terhadap Partai Demokrat.

Baca Juga: Spesial Weekend Kode Redeem FF Free Fire Terbaru Hari Ini 6 Maret 2021, Segera Klaim Banyak Hadiah Menarik

Baca Juga: Jadwal Acara TV Spesial Weekend 6 Maret 2021, Lengkap mulai, NET, Trans7, GTV, TransTV, ANTV, SCTV hingga RCTI

"Saya tetap percaya bapak Presiden Jokowi memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pendongkelan dan perebutan PD yang sah ini.  Saya juga percaya negara dan pemerintah bertindak adil dan sepenuhnya menegakkan hukum yang berlaku," harapnya. ***

 

 

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler