Anies Klaim Kemacetan di Jakarta Berkurang, Ferdinand Hutahaean: Bukan karena Kinerja, tapi Covid!

11 Februari 2021, 09:16 WIB
Kolase Ferdinand Huatahean (kiri) da Anies Baswedan (kanan). //Instagram/@ferdinand_hutahaean dan @aniesbaswedan.

SEPUTARTANGSEL.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa saat ini Ibu Kota sudah berhasil keluar dari daftar 10 besar kota termacet di dunia.

Hal ini dia sampaikan pada saat acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Istana pada 9 Februari 2021 lalu di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri.

Menanggapi hal ini, mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun angkat suara.

Baca Juga: Pemakaian Tempat Tidur ICU dan Isolasi Pasien Covid-19 Menurun, Dinkes DKI Jakarta: Penurunan Cukup Signifikan

Baca Juga: Kemenparekraf Sebut Pembukaan Bioskop Saat Pandemi Bisa Tekan Angka Pembajakan

Menurutnya, apa yang dicapai oleh Jakarta saat ini bukan merupakan hasil kinerja dari Gubernur Anies Baswedan, melainkan karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Dia mengatakan bahwa saat kasus Covid-19 belum ditemukan, aktivitas Jakarta masih berjalan normal, bahkan kemacetan sempat melonjak di angka 61 persen pada Februari 2021 lalu.

Namun, ketika ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Maret dan April 2021, maka kemacetan pun menurun tajam.

Baca Juga: Kementerian BUMN Sumbang 1 Juta Masker untuk Daerah Zona Merah

Baca Juga: Jadwal Sim Keliling Jakarta Hari Ini, Kamis 11 Februari 2021

"Januari kasus Covid-19 blm ditemukan, aktivitas Jakarta msh berjalan normal. Kemacetan sempat melonjak di angka 61 persen pada Februari 2020. Pada Maret, April kemacetan menurun tajam stlh covid dan PSBB.

Jd macet berkurang bkn krn kinerja tp krn covid," tulis Ferdinand melalui akun twitter pribadinya @FerdinandHaean 3 pada Kamis, 11 Februari 2021.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Tags

Terkini

Terpopuler