SEPUTARTANGSEL.COM- Hingga hari Minggu 17 Januari 2021 Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengidentifikasi 24 korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Identifikasi itu berhasil dilakukan dengan melalui DNA keluarga korban dan sidik jari.
Masih ada 38 korban yang belum teridentifikasi dari Sriwijaya Air SJ 182. Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu membawa 62 penumpang.
Identifikasi dilakukan dari 351 DNA yang sudah didata oleh tim DVI.
Baca Juga: Menarik! Ini Resep Obat Tradisional Asam Urat yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Baca Juga: Rekening Diblokir, Anggota FPI Patungan Bantu Korban Banjir Kalsel
“Total sampel yang kami terima di laboratorium DNA Pusdokkes Polri sebanyak 351, terdiri atas 208 sampel postmortem dan 143 dari anterortem,” kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu 17 Januari 2021.
Hingga saat ini masih ada beberapa sampel antemortem yang belum dilakukan pengumpulan datanya. Salah satunya sampel dari Jawa Tengah.
Baca Juga: Dapatkan Beasiswa untuk Mahasiswa UIN Jakarta, Begini Syarat dan Daftarnya
Baca Juga: Akses Gratis Apple TV+ Diperpanjang Hingga 6 Bulan ke Depan, Yuk Cek Syaratnya
Kombes Hery Wijatmoko juga menyampaikan, pihaknya telah menerima 62 laporan dari masyarakat mengenai korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Jumlah tersebut sama seperti jumlah awak dan penumpang yang berada di pesawat Sriwijaya Air SJ-182. ***