SEPUTARTANGSEL.COM - Dua sejoli yang masih remaja menghilang secara misterius usai tertabrak mobil Panther hitam di Ciaro Nagreg, Jawa Barat pada Rabu, 8 Desember 2021.
Kejadian bermula saat remaja wanita yang merupakan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP), dijemput sang kekasih yang juga seorang pelajar di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK) mengendarai sepeda motor sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut penuturan paman remaja wanita tersebut, Deden mengatakan kecelakaan terjadi selang 5 sampai 10 menit setelah keduanya meninggalkan rumah.
"Awal mulanya saudara saya dijemput pacarnya dari rumah, ada sekitar 5 sampai 10 menit ke depan terjadi kecelakaan," ujar Deden dikutip SeputarTangsel.Com dari PRFM News pada Selasa, 14 Desember 2021.
Saat keduanya hendak menyebrang jalan, tepat di depan SPBU Pandai, Ciaro tiba-tiba sebuah mobil Panther berwarna hitam melaju dengan kencang.
Mobil tersebut muncul dari arah Bandung menuju Limbangan, Garut hingga peristiwa kecelakaan itu pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Polisi Ungkap Hal Paling Fatal dalam Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa Angel dan Bibi
Menurut Deden, lokasi kecelakaannya sendiri tak terlalu jauh dari rumah korban bahkan salah satu warga yang berada di lokasi kejadian pun langsung menghubungi ayah korban.
Deden bahkan sempat mendatangi lokasi kejadian usai menerima kabar tersebut, namun dirinya tak dapat menemukan sang keponakan di TKP.
"Saya sempat ke sana ke TKP ternyata si korban sudah dibawa ke mobil, dari keterangan warga si korban mau dibawa ke rumah sakit terdekat," tutur Deden.
Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian mengatakan kepada Deden bahwa akibat kecelakaan tersebut keponakan Deden masuk ke bawah kolong mobil.
Baca Juga: Akhirnya Tubagus Joddy Ngaku Main HP Sebelum Kecelakaan yang Tewaskan Vanessa dan Bibi
Kekasihnya yang mengendarai sepeda motor bahkan terpental hingga tak sadarkan diri, namun warga tidak tahu pasti apakah keduanya hanya pingsan atau meninggal dunia.
"Penumpang yang dari mobil itu langsung bilang ke warga 'tolong naikin ke mobil, rumah sakit terdekat di mana' jadi warga langsung gotong naikin ke mobil," ungkap Deden.
Mengetahui hal tersebut, Deden beserta keluarganya langsung mendatangi fasilitas kesehatan terdekat di daerah Limbangan namun kedua korban tidak dapat ditemukan.
Bahkan mereka mencari dua sejoli itu ke beberapa rumah sakit, klinik, dan puskesmas di sekitar Nagreg dan Limbangan selama dua hari.
Hingga memasuki hari ke-6 pada Senin kemarin, kedua korban masih belum bisa ditemukan keberadaannya.
"Itu saya nyari sama keluarga lain udah ke 3 kabupaten. Ke rumah sakit dan klinik selama 2 x 24 jam terus nggak pulang-pulang dari Rabu sampai Jumat keliling, tapi enggak nemu,” jelas Deden.
Pencarian semakin dipersulit karena plat kendaraan yang digunakan pelaku penabrak ternyata tidak terdaftar di kepolisian.
Ditambah lagi di hari kejadian kedua korban sama-sama tidak membawa telepon genggam.
Petunjuk terakhir yang didapat dari warga di lokasi kejadian adalah mobil pelaku melaju ke arah Tasikmalaya, saat membawa kedua korbannya.
Deden beserta keluarga korban pun telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Nagreg, namun kedua korban masih belum ditemukan.
“Saya kemarin Sabtu juga sudah ke Polres dan sudah ditanggapi,” kata Deden.***
Artikel ini telah tayang di PRFM News dengan judul: "5 Fakta Kecelakaan 2 Remaja di Nagreg, Korban Dibawa Mobil Pelaku, Dicari Hampir Sepekan Belum Ketemu"