SEPUTARTANGSEL.COM - Peneliti menemukan fakta, satu dari lima pasien virus corona mengalami beberapa bentuk penyakit mental.
Penelitian yang diterbitkan di ‘The Lancet Psychiatry Journal’ menemukan bahwa sekitar 20 persen pasien virus corona melaporkan gejala penyakit mental dalam waktu 90 hari setelah mereka didiagnosis.
Gangguan yang paling sering dialami penderita virus corona adalah kecemasan, depresi, dan insomnia.
Baca Juga: Lima Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 12 November 2020
Baca Juga: POPULER HARI INI: Soal Jabar Menjadi Provinsi Sunda Hingga Veronica Koman Kagum Anggota FPI
Paul Harrison, seorang profesor psikiatri di Universitas Oxford, mengatakan, “Orang-orang khawatir bahwa orang yang selamat dari Covid-19 akan memiliki risiko lebih besar terhadap masalah kesehatan mental, dan temuan kami… menunjukkan kemungkinannya.”
Pasien virus corona ditemukan dua kali lebih mungkin untuk menderita penyakit mental baru dibandingkan yang bukan.
Baca Juga: Usut Raibnya Uang Nasabah Maybank, Polri Akan Panggil Ahli dari PPATK dan OJK
Baca Juga: Seluruh 88 WNI ABK Kapal Tiongkok Long Xing Telah Direpatriasi
Dikutip Seputartangsel.com dari Arutz Sheva, penelitian itu juga menemukan bahwa mereka yang sebelumnya menderita penyakit mental berisiko lebih tinggi tertular virus corona dibandingkan orang yang sebelumnya tidak menderita penyakit mental.
Perhitungan laporan itu didasarkan pada 70 juta catatan kesehatan di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 62 ribu kasus virus corona yang tidak memerlukan rawat inap.***