"Warna kain penutup Ka’bah ini berubah beberapa kali," jelas Cholil Nafis.
Direktur Pusat Sejarah Mekah, Fawaz Al-Dahas mengatakan Nabi Muhammad pernah menutupi Kabah dengan kain Yaman bermotif garis putih merah.
Baca Juga: Lokasi Sholat Idul Adha 9 Juli 2022 di Wilayah Kota Depok Sawangan dan Sekitarnya, Simak di Sini
Kemudian, Abu Bakar Al-Siddiq, Umar ibn Al-Khattab, dan Utsman ibn Affan menutupi Kabah dengan kiswah berwarna putih.
Pada zaman Abbasiyah, kiswah terdiri dari dua lapis. Lapis pertama kain berwarna putih kemudian di bagian luarnya berwarna merah.
Pada masa Kesultanan Seljuk Turki menggantinya dengan kain brokat kuning.
Khalifah Abbasiyah Al-Nassir mengubah warna kiswah menjadi hijau, kemudian brokat hitam.
"Dan warna brokat hitam ini tetap dipertahankan hingga sekarang," jelasnya.
Baca Juga: Lokasi Shalat Idul Adha 9 Juli 2022 Wilayah Jakarta dan Sekitarnya, Simak di Sini
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mempertahankan warna hitam karena tahan lama dan tidak mudah kotor jika disentuh oleh jamaah. ***