Disulap jadi Desa Wisata, 'Bilebante' Lombok Tengah yang Semula Tambang Pasir

- 17 Maret 2022, 17:39 WIB
Desa Wisata Bilibante, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Desa Wisata Bilibante, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat /Foto: Dok Biroadkpim NTB/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bilebante adalah salah satu desa wisata yang ada di Lombok Tengah yang bisa menjadi destinasi wisata para penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022.

Desa ini terletak di Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dari pusat kota Mataram, Bilebante jaraknya sekitar 16 kilometer, dapat ditempuh sekitar 15-20 menit.

Baca Juga: Mudik Lebaran Bersama Balita, Ini Beberapa Perlengkapan yang Wajib Dibawa, dari Popok hingga Selimut

Semilir angin dan pemandangan hijaunya alam mampu menangkal cuaca panas Pulau Lombok.

Siapa sangka kalau tadinya desa ini lebih dikenal sebagai kawasan penambangan pasir, sumber pendapatan warga selain bertani.

Bahkan dahulu, nyaris tak ada yang dapat dibanggakan dari desa ini

Keasrian alam lewat hijaunya padi di 212 hektare (ha) lahan persawahan dan 87 ha kebun sejauh mata memandang menjadi alasan tersematnya identitas Bilebante sebagai desa hijau saat ini.

Baca Juga: 10 Tips Aman dan Nyaman Saat Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran ke Kampung Halaman

Ketua Kelompok Sadar Wisata Bilebante, Pahrul Azim, yang juga menjabat Direktur Desa Wisata Hijau Bilebante tidak menyangka desanya akan menjadi desa wisata.

"Di desa kami hanya ada sawah, petani, dan bebek. Tidak ada bayangan bahwa tempat ini bakal menjadi desa wisata utama di Lombok. Apalagi banyak dari warga desa kami memilih sebagai pekerja migran Indonesia (PMI)," kata Pahrul dikutip SeputarTangsel.Com dari laman indonesia.go.id pada Kamis, 17 Maret 2022.

Pada 2017 lembaga sosiopreneur Institute of Social Economic Digital (ISED) menggelar pelatihan literasi pengelolaan keuangan yang benar bagi ibu-ibu rumah tangga.

Pahrul dan masyarakat Desa Bilebante bersepakat untuk mengembangkan segenap potensi di desa mereka menjadi objek wisata. Tujuannya, untuk peningkatan kesejahteraan bersama.

Baca Juga: 5 Ekowisata di Kalimantan Barat Ini Jadi Perhatian Kemenparekraf, Istimewa

Bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Lombok, jangan lewatkan untuk berwisata ke desa satu ini.

Berikut kegiatan menarik yang bisa dilakukan di Desa Bilibante :

Gowes Keliling Desa

Jenis wisata gowes sepeda ini sempat viral beberapa waktu lalu dan begitu diminati warga lokal Lombok, turis Nusantara serta asing.

Rute yang dilintasi untuk bersepeda yaitu dimulai dari depan Kantor Sekretariat Desa Wisata Bilebante, melintasi permukiman warga dan lanjut melewati jalan setapak yang membelah hamparan sawah.

Lalu singgah ke kawasan masyarakat Hindu untuk belajar budaya mereka.

Di kawasan ini juga kita bisa mampir ke Pura Lingsar Kelod, tempat ibadat umat Hindu tertua di Lombok Tengah

Kita juga akan disuguhi musik tradisional bale ganjur dari masyarakat Bilebante beragama Hindu.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Mandalika yang Dapat Dikunjungi Saat Nonton MotoGP

Pasar Pancingan

Pasar Pancingan, beroperasi tiap hari Minggu mulai jam 7 pagi hinga 14.00 Wita. Modelnya meniru pasar pekan yang masih dapat dijumpai di sejumlah desa di di Lombok.

Lapak berjualannya pun dibuat dari bilah-bilah bambu dan alang-alang dan para penjualnya berpakaian khas Sasak, suku asli Pulau Lombok.

di Pasar Pancingan ini kita juga bisa memancing di kolam pemancingan dari bekas lubang galian pasir sebagai daya tarik utama.

Sambil menikmati hiburan rakyat dan pertunjukan musik D'Gong Gress.

Kita juga bisa mencicipi lebih dari 30 kuliner khas masyarakat Sasak seperti ayam merangkat atau gulai ayam kampung yang dagingnya telah dibakar, ebatan atau salad, clorot atau dodol Lombok dibalut daun kelapa, plecing kangkung, dan ayam taliwang.

Baca Juga: Mengenal Dusun Kemusuk Yogyakarta, Tempat Bersejarah Kelahiran Presiden Kedua RI, Terdapat Museum Suharto

Kebun Herbal

Bilebante juga punya Kebun Herbal seluas 400 meter persegi yang dibangun oleh Martha Tilaar Group.

Terdapat sekitar 200 jenis tanaman obat misalnya jawer kotok (Coleus ascutellarodes) yang berkhasiat menyembuhkan sakit pinggang dan wasir.

binahong (Adredera cordifolia) untuk mengobati asam urat, tipus, dan mencegah stroke.

Kebun Herbal ini berhasil mengembangkan minuman sejenis jamu bernama lemongrass tea atau serbat dalam bahasa lokal.

Ditempat ini juga terdapat ayanan spa meliputi body massage, body scrub, body masker, hand and foot massage, facial treatment, face massage, dan refleksi.

Bilebante adalah satu di antara 61 desa wisata yang ada di Lombok Tengah yang bisa menjadi destinasi wisata para penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022.

Mereka juga telah mengantongi Sertifikat Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan atau Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dari Kementerian Parekraf bersama dua desa wisata lainnya di NTB pada 2021 lalu.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x