Disulap jadi Desa Wisata, 'Bilebante' Lombok Tengah yang Semula Tambang Pasir

- 17 Maret 2022, 17:39 WIB
Desa Wisata Bilibante, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
Desa Wisata Bilibante, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat /Foto: Dok Biroadkpim NTB/

Lalu singgah ke kawasan masyarakat Hindu untuk belajar budaya mereka.

Di kawasan ini juga kita bisa mampir ke Pura Lingsar Kelod, tempat ibadat umat Hindu tertua di Lombok Tengah

Kita juga akan disuguhi musik tradisional bale ganjur dari masyarakat Bilebante beragama Hindu.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Mandalika yang Dapat Dikunjungi Saat Nonton MotoGP

Pasar Pancingan

Pasar Pancingan, beroperasi tiap hari Minggu mulai jam 7 pagi hinga 14.00 Wita. Modelnya meniru pasar pekan yang masih dapat dijumpai di sejumlah desa di di Lombok.

Lapak berjualannya pun dibuat dari bilah-bilah bambu dan alang-alang dan para penjualnya berpakaian khas Sasak, suku asli Pulau Lombok.

di Pasar Pancingan ini kita juga bisa memancing di kolam pemancingan dari bekas lubang galian pasir sebagai daya tarik utama.

Sambil menikmati hiburan rakyat dan pertunjukan musik D'Gong Gress.

Kita juga bisa mencicipi lebih dari 30 kuliner khas masyarakat Sasak seperti ayam merangkat atau gulai ayam kampung yang dagingnya telah dibakar, ebatan atau salad, clorot atau dodol Lombok dibalut daun kelapa, plecing kangkung, dan ayam taliwang.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x