Banyak orang tua yang merasa panik saat anaknya menangis, apalagi jika ditambah dengan tantrum. Tetaplah tenang saat menghadapi anak yang sedang bertingkah luar biasa agar situasi juga dapat terkendali.
• Cari tahu penyebabnya
Anak menangis atau marah pasti karena ada alasannya. Pastikan untuk mencari tahu penyebabnya agar dapat mencari solusi yang tepat untuk meredakan amarah anak.
• Beri waktu
Biarkan anak menangis sejenak dengan tetap memberi pengawasan. Tak semua keinginan harus dipenuhi dan anak harus memahami itu. Ketika sudah lelah dan emosinya reda, barulah orang dewasa mulai bisa mengajaknya bicara.
Baca Juga: 4 Langkah Ini Harus Dilakukan Jika Kita Terlanjur Kontak Erat dengan Orang yang Positif Covid-19
• Ajak komunikasi
Mengajak anak berkomunikasi dapat mengalihkan perhatiannya dan mengajak anak untuk dapat bernegosiasi. Tanyakan kembali tentang keinginannya dan ajak anak untuk mengungkapnya. Hal ini akan membantu anak untuk dapat berbicara dengan jelas tentang perasaannya atau keinginannya.
• Menjauhkan dari benda berbahaya
Pastikan tidak ada benda yang berbahaya di sekitar anak. Saat anak sedang tantrum, kecenderungan untuk merusak benda di sekitar dengan cara melempar, membanting, memukul, menendang, menggigit atau hal lainnya akan mudah terjadi. Ini harus dihindari agar tidak melukai dirinya sendiri maupun orang lain.