Baca Juga: Vanessa Angel Negatif Narkoba, Suaminya Positif
Selain itu, Syahrizal juga mengatakan tenaga medis yang bertugas menangani pasien positif corona juga masuk ke dalam kelompok itu.
"Untuk tenaga medis itu kontak erat. Mereka berkali-kali memeriksa pasien. Mengukur tensi, suhu tubuh, dan sebagainya. Ada kontak bersentuhan," jelasnya Syahrizal.
2. Kontak Sosial
Syahrizal mengatakan bahwa yang termasuk dalam kelompok ini, adalah orang yang hidup dalam lingkungan sosial pasien positif corona. Seperti halnya kasus corona pertama di Depok pada waktu lalu.
"Orang-orang yang berada di satu klub dansa tersebut harusnya diperiksa dan dipantau juga. Perlu ditelusuri, apakah orang-orang di klub dansa mengalami gejala COVID-19 yang mirip flu, demam, dan sesak napas," tuturnya.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Universal Pictures Akan Rilis Film Online
3. Kontak Area
Pada kelompok ini, bisa dilihat dari masyarakat yang hidup di sekitar wilayah yang terkena dampak virus corona.
"Di wilayah itu, ada tukang sayur dan security. Saya kira bisa ditelusuri, apalagi ada penjaga malam. Yang kasus pasien asal Depok, kalau tidak salah saya baca, ada tetangga yang jenguk sewaktu dia (yang bersangkutan) sakit," ujarnya.