SEPUTARTANGSEL.COM - Para ahli farmasi di seluruh dunia sedang berlomba dengan waktu menemukan anti virus Corona (COVID-19).
Di tengah kecemasan global terkait pandemi Virus Corona, beberapa hari ini tersiar kabar bahwa urin dan kotoran sapi dapat mengobati penyakit Virus Corona.
Baca Juga: All England Open 2020 Menyisakan Dua Wakil Indonesia
Pernyataan tersebut berasal dari politikus Partai Bharatiya Janata (BJP) India, Suman Haripriya, dimuat oleh situs gulfnews.com pada 3 maret 2020.
Di laman tersebut, Suman mengatakan bahwa urin dan kotoran sapi merupakan obat bagi beberapa penyakit di antaranya kanker.
Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Kemenhub Tetap Mengadakan Mudik Gratis Lebaran 2020
"Saya percaya urin dan kotoran sapi dapat digunakan untuk mengobati Virus Corona," kata Haripriya di Assam Assembly, Senin, 3 Maret 2020.
Menurutnya, sapi adalah aset di mana obat-obatan untuk beberapa penyakit termasuk kanker juga telah ditemukan.
"Di rumah sakit Ayurvedic di Gujarat, pasien kanker diizinkan untuk hidup dengan sapi. Kotoran sapi diterapkan pada pasien kanker di sana. Mereka diberikan Panchamrit yang dibuat dari urin sapi," tambahnya.
Baca Juga: Demi Bayar Utang, Suami di Surabaya Jual Istri ke Lelaki Lain
Benarkah urin dan kotoran sapi dapat mengobati orang yang terinfeksi Virus Corona?
Cek Fakta
Pernyataan Suman Haripriya tersebut dimuat dalam situs gulfnews.com yang terbit pada Senin, 3 Maret 2020, dengan judul "Cow urine, cow dung can be used to treat coronavirus: Indian politician".
Artikel tersebut diklaim sebagai artikel yang keliru dan tidak memiliki dasar ilmiah, menurut Healthy Analiytic Asia.
Baca Juga: Izin Pergi Mencari Kerja, Gadis Cantik ini Hampir Sebulan Hilang
Healthy Analiytic Asia menrupakan kumpulan berita yang dibuat oleh jurnalistik dan dokter di India.
Dikatakan, seluruh dokter di India telah mengonfirmasi bahwa urin dan kotoran sapi tidak mengandung obat dan belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan urin dan kotoran sapi sebagai obat.
Demikian pula menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO). Dalam situs resminya tidak mencantumkan urin dan kotoran sapi bisa menyembuhkan Virus Corona.
Baca Juga: Anies Tutup Sejumlah Tempat Wisata dan Hiburan di Jakarta Karena Corona, Ini Daftarnya
WHO pun menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada vaksin dan antivirus khusus untuk mencegah atau mengobati virus Corona.
WHO menghimbau, cara paling efektif untuk melindungi diri dari Virus Corona adalah dengan rajin membersihkan tangan, menutupi mulut jika batuk dengan tisu atau lengan, jaga jarak terhadap orang yang batuk atau bersin-bersin.
Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan Seputartangsel.com, fakta yang didapat menjelaskan bahwa urin dan kotoran sapi tidak dapat mengobati Virus Corona. Klaim tersebut terbukti keliru.(*)