Namun, rekomendasi yang diberikan otoritas kesehatan AS, CDC, disebutkan tidak mengikat banyak orang Amerika. Negara-negara bagian yang condong ke Partai Republik, memilih untuk tidak mengikutinya.
Dr. Isaac Weisfuse, ahli epidemiologi medis di Cornell University Public Health, perubahan dibenarkan. Akan tetapi banyak orang akan tidak percaya. Mereka menganggapnya sebagai sebuah kemunduran.
CDC memberikan alasan penggunaan masker kembali. Awalnya mereka sudah mengumumkan, bahwa orang yang sudah divaksinasi lengkap dapat melepaskan maskernya. Angka penularan Covid-19 menurun.
Ternyata, penggunaan vaksinasi melambat secara dramatis. Hanya 58 persen orang Amerika yang memenuhi syarat sudah divaksinasi secara lengkap. Padahal studi baru menunjukkan, orang yang divaksinasi lengkap yang terinfeksi membawa virus sebanyak orang yang tidak divaksinasi. ***