Sebut Kimchi adalah Makanan Korea, YouTuber Korea Ini Dipecat Agensi China

- 20 Januari 2021, 18:01 WIB
Kimchi, makanan tradisional khas Korea menjadi kontroversi Netizen China dan Korea Selatan. (Ilustrasi)
Kimchi, makanan tradisional khas Korea menjadi kontroversi Netizen China dan Korea Selatan. (Ilustrasi) /Foto: Pixabay/bourree/

Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Disetujui Jadi Kapolri, Namun Ada 3 Partai Memberi Catatan

Sejak itu, netizen dari China membanjiri video Mukbang Hamji dengan banyak komentar pedas. Meskipun agensi Hamji meminta maaf, para netizen tersebut tetap tidak berhenti mengisi kolom komentar videonya.

Lalu Hamji secara personal bersuara tentang kontroversi tersebut dan memposting sebuah pesan di komunitas YouTube.

Ia menjelaskan bahwa agensinya memohon maaf karena banyak netizen China yang percaya bahwa ia telah memfitnah warga China.

Baca Juga: Kalah Main Mobile Legends, Mantan Pemain Timnas U-19 Ini Aniaya Pacar hingga Giginya Rontok

Baca Juga: Prancis Tutup 9 Masjid dan Organisasi Islam, Ini Alasannya

Dikutip Seputartangsel.com dari allkpop 19 Januari 2021, ia mengumumkan bahwa agensinya yang berasal dari China yang membantunya mengelola channelnya di China telah memberitahukan pemutusan kontrak pada 17 Januari 2021.

Menurut agensi China tersebut, mereka telah memutuskan untuk mengakhiri secara resmi semua hubungan kerjasama dengan Hamji karena kontroversi dan hinaan darinya, yang menyebabkan dampak serius di khalayak China.

"Aku memberikan "like" pada sebuah komentar yang menyatakan tentang Ssam. Aku hanya mengeklik like pada komentar itu karena aku percaya bahwa Kimchi dan Ssam adalah makanan milik negara kami (Korea), dan menurutku aneh ketika ada debat tentang apakah itu milik bangsa Korea atau China," jelas Hamji.

Baca Juga: Astagfirullah, Gempa Bumi Melanda Maluku Utara dan NTT, Ini Kata BMKG

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x