Cara Hentikan Jantung Berdebar-debar, Ini Adalah Palpitasi Bukan Sedang Jatuh Cinta

3 Juni 2022, 20:42 WIB
Palpitasi atau Jantung Berdebar Kencang /Foto: Giulia Bertelli/ Unsplash/

SEPUTARTANGSEL.COM - Apakah kamu pernah merasakan jantung berdebar-debar? Hal umum yang paling sering terjadi adalah ketika dalam kondisi tertentu seperti perasaan panik atau bahkan rasa cemas berlebihan terhadap sesuatu.

Ketika kamu merasa jantungmu berdebar-debar ketika sedang berada di samping seseorang yang kamu suka, apakah ini tanda cinta? Kemungkinan iya. Tapi tunggu dulu, yang dimaksud jantung berdebar-debar di sini bukan soal cinta. Melainkan kondisi yang dinamakan Palpitasi.

Palpitasi

Palpitasi adalah kondisi di mana jantung tiba-tiba terasa berdebar kencang. Kondisi ini biasa dirasakan di aera dada hingga tenggorokan atau leher dan terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang pasti. Kondisi Palpitasi ini juga perlu perhatian medis karena dapat dirasakan oleh siapa saja.

Baca Juga: Minum Air Mani Bisa Bantu Wanita Cepat Hamil

Jantung berdebar-debar atau Palpitasi sering terjadi, dan sering berlangsung selama beberapa detik. Faktor gaya hidup dapat menyebabkan Palpitasi, menurut medis kondisi ini dapat diakibatkan oleh beberapa kondisi berikut ini.

Masalah tiroid

irama jantung abnormal, yang dikenal sebagai aritmia

fibrilasi atrium

Gagal jantung

Cara menghentikan Palpitasi atau jantung berdebar-debar

  1. Relaksasi

Kamu perlu bersantai, karena kondisi stres beri dampak buruk bagi kesehatan selain itu dapat menjadi penyebab jantung menjadi berdebar-debar. Ada beberapa Teknik relaksasi yang bisa kamu coba di rumah. Di antaranya, Meditasi, olah pernapasan, yoga, berolahraga, istirahatkan sejenak dari kesibukan.

Baca Juga: Kopi Bisa Tingkatkan Hipertensi? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Jantung

  1. Kurangi asupan stimulan

Gejala semakin terlihat ketika kamu berlebihan memakai atau menggunakan produk yang mengandung stimulan seperti, rokok, obat-obatan terlarang, minuman tinggi kafein kopi, the atau soda, obat nafsu makan, dan obat-obatan seperti kesehatan mental dan darah tinggi. Tapi tidak semua orang merasakan Palpitasi saat mengkonsumi produk tersebut.

  1. Rangsang saraf vargus

Saraf vargus dapat menghubungkan otak ke jantung sehingga menimbulkan jantung berdebar-debar. Untuk menghindarinya coba lakukan sebagai berikut: memercikkan air dingin ke wajah, melantunkan ‘Om’, mandi air dingin dan menempatkan es atau handuk dingin dan lembab ke wajah selama beberapa detik.

  1. Cukupi asupan cairan agar tetap terhidrasi

Ketika tubuh mengalami dehidrasi, jantung harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah, yang dapat menyebabkan jantung berdebar-debar. Minumlah banyak air sepanjang hari. Jumlah yang disarankan akan bervariasi, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan apakah seseorang hamil, sesuai dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan PenyakitSumber Terpercaya (CDC).

Baca Juga: Flu Singapur, Penyakit Kulit Bukan Karena Virus Flu, Banyak Jangkiti Anak-anak, Ini Kata Dokter

  1. Hindari penggunaan alkohol

Alkohol adalah depresan dan biasanya tidak meningkatkan detak jantung. Meskipun minum dalam jumlah sedang tidak selalu bermasalah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahkan satu minuman per hari dapat meningkatkan risiko mengembangkan fibrilasi atrium. Jantung berdebar-debar hanyalah salah satu gejala dari kondisi ini.

  1. Olahraga secara teratur

Olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan dan mengembalikan ritme alami jantung. Ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Latihan kardiovaskular membantu memperkuat jantung, yang dapat mencegah atau mengurangi jantung berdebar- debar. Kamu bisa mulai dengan, berjalan, jogging, sepeda dan berenang.

Demikian cara menghentikan Palpitasi dengan kiat-kiat di atas yang dilansir dari Medical News Today. Kamu bisa lakukan dan terapkan di rumah agar terhindar dari masalah jantung berdebar-debar.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler