Ini 8 Obat Herbal Covid-19 yang Disarankan Dewan Profesor Undip

17 Februari 2022, 22:15 WIB
Ilustrasi bahan-bahan herbal. Dewan Profesor Undip (Universitas Diponegoro) merekeomendasikan 7 obat herbal Covid-19 untuk meningkatkan imunitas tubuh. /Foto/Ilustrasi/Pixabay/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro (DP SA Undip) mendorong penggunaan obat herbal untuk meningkatkan imunitas menghadapi Covid-19.

Dewan Profesor Undip bahkan menyarankan setidaknya 8 obat herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh dalam melawan Covid-19.

Ketua Dewan Profesor Undip, Prof. Dr. Purwanto, DEA mengatakan, obat herbal sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak nenek moyang.

"Contohnya, masyarakat yang berusia 50 – 60 tahun, waktu kecil banyak yang diberi obat herbal," katanya.

Baca Juga: 6 Cara Atasi Tantrum Saat Anak Marah, Lakukan Nomor Lima Sebelum Membahayakan Dirinya Sendiri

Dikutip SeputarTangsel.Com dari unggahan di YouTube Undip TV Official, Prof Purwanto mengatakan obat herbal sangat menarik dikembangkan.

"Pasien yang mendapatkan kombinasi herbal dan obat kimia terbukti lebih cepat pulih," katanya dalam webinar dengan tema 'Peran Obat Herbal di Indonesia dalam Meningkatkan Imunitas Menghadapi Covid-19,' yang digelar 13 November 2021.

Terdapat beberapa penelitian yang hasilnya membuat obat herbal yang sifatnya tradisional dan dikenal sebagai jamu itu kemudian dibuat dengan kemasan modern dan higienis.

Baca Juga: Waspada Resiko MIS-C Pada Anak Terpapar Covid-19

"Kini, orang dengan mudah menggunakan obat herbal. Sekarang obat herbal kemasan dalam bentuk kapsul dibuat lebih modern dan ada kajian ilmiah, potensi pengembangannya sangat besar di Indonesia,’’ paparnya.

Sementara itu Ketua Senat Akademik Undip, Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D, IPU, mengatakan obat herbal merupakan obat tradisional merupakan warisan nenek moyang di bidang kesehatan.

“Indonesia sendiri merupakan negara tropis yang mempunyai potensi tanaman yang secara turun termurun digunakan untuk obat tradisional. Bahkan sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia sejak berabad silam memanfaatkan herbal untuk pengobatan dan juga kecantikan,’’ kata Edy Rianto.

Baca Juga: 3 Tips Tubuh Langsing dan Sehat ala Victoria Beckham, Para Wanita Harus Ikuti Kebiasaan Ini

‘’Obat herbal dipercaya bisa melawan Covid-19, di antaranya Qustul Hindi, Jahe merah, kencur, temulawak, atau ramuan tradisonal sudah dipercaya ratusan tahun bisa menangani penyakit. Oleh karena itu, setiap ada penyakit yang mewabah, seperti Covid-19 ini pun obat tradisonal dipercaya sebagai salah satu untuk penanggulangan penyakit,’’ jelasnya.

Berikut ini beberapa Obat Herbal ampuh untuk mengobati Covid 19:

1. Qustul Hindi

Qustul Hindi yang terbuat dari kayu India ini mampu menyembuhkan 7 penyakit, salah satunya yang berhubungan dengan paru-paru. Di dalamnya juga terdapat anti inflamasi yang mencegah peradangan. Hampir sama dengan minyak kayu putih atau eukaliptus, diduga ada kemampuan anti virus di mana fungsinya menghambat melekatnya virus pada reseptor tubuh.

Penyakit terkait pernafasan yang sering menggunakan pengobatan ini adalah batuk, pilek, radang tenggorokan hingga mencegah terbentuknya kanker. Ada pula yang mengatakan bahwa tumbuhan ini baik untuk kesehatan Rahim wanita.

Baca Juga: 4 Langkah Ini Harus Dilakukan Jika Kita Terlanjur Kontak Erat dengan Orang yang Positif Covid-19

2. Kayu Putih

Hasil penelitian Prof Dr Hanny Wijaya (Teknologi Pangan IPB), mengatakan bahwa minyak kayu putih berpotensi mencegah virus corona. Hal ini disampaikannya berdasarkan data kesehatan berjudul Eucalyptol (1,8-cineole) from Eucalyptus Essential Oil a Potential Inhibitor of Covid-19 Corona Virus Infection by Molecular Docking Studies yang menunjukkan senyawa 1,8 sineol berpotensi menjadi senyawa yang dapat menghambat infeksi Covid-19

Dalam jurnal tersebut menunjukkan kalau minyak atsiri pada kayu putih dapat mencegah virus corona. Walaupun penelitian tersebut masih membutuhkan pembuktian empiris, tetapi senyawa 1,8 sineol disinyalir memiliki kandungan antioksidan yang dapat berperan dalam proses penyembuhan pada penyakit saluran pernapasan seperti asma.

Senyawa yang sama juga dilaporkan dapat mencegah virus influenza serta memberikan proteksi pada paru-paru. Menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh BMC Immunology, ternyata juga disebutkan minyak esensial memiliki peranan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Viral Wanita Periksa Kandungan ke Suaminya Sendiri yang Seorang Dokter, Netizen: Bikin Sendiri, Cek Sendiri

Salah satu minyak yang menjanjikan adalah minyak kayu putih. Minyak esensial yang diekstrak dari daun kayu putih dapat merangsang respons sistem kekebalan tubuh. Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa minyak kayu putih dapat meningkatkan respons fagositik sistem kekebalan terhadap patogen dalam percobaan hewan tikus.

Fagositosis adalah proses ketika sistem kekebalan tubuh mengonsumsi dan menghancurkan partikel asing. Pun, minyak kayu putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba. Sebenarnya minyak kayu putih sudah sejak lama digunakan untuk mengobati flu biasa.

3. Jahe

Jahe terbukti dapat meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19. Jahe (Zingiberaceae) banyak digunakan untuk produk obat tradisional dan diklaim dapat membantu penyembuhan berbagai macam penyakit.

Jahe yang diolah menjadi jamu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit degeneratif, penurunan daya tahan tubuh, hingga penurunan vitalitas. Rimpang jahe memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, dammar, asam organik, oleoresin (gingerin), hingga minyak terbang (zingeron, zingerol, zingeberol, zingiberin, borneol, sineol, dan feladren).

Baca Juga: Mengenal Penyakit Saraf Kejepit, Kapan Perlu Operasi?

Selain diolah menjadi jamu atau minuman, jahe juga kerap dimanfaatkan untuk obat-obatan seperti obat masuk angin dan sakit perut. Jahe terbukti ampuh mengatasi masuk angin dan sakit perut karena memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat dan memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya.

4. Jahe Merah

Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Masteria Yunovilsa Putra menjelaskan, mengonsumsi jahe merah dapat menjadi langkah pencegahan penyakit melalui peningkatan daya tahan tubuh. Kandungan jahe merah, khususnya gingerol dan shogaol, merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas efek immunomodulator untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Jahe merah juga diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, sehingga bisa membantu meredakan gejala penyakit yang berkaitan dengan aktivitas peradangan atau inflamasi. Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, manfaat jahe merah juga untuk mengatasi masalah pencernaan, mengurangi nyeri otot dan sendi, mengatasi asam urat, menurunkan kadar kolesterol, hingga mengatasi masalah gangguan seksual pria.

5. Kencur

Kencur bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19. Kencur (Kaempferia galangal, L) merupakan jenis tanaman rempah dari keluarga Zingiberaceae. Di Indonesia, tanaman obat ini punya beberapa nama lain, seperti cikur (Sunda) atau kencor (Madura).

Baca Juga: Ternyata Begini Rasanya Tertular Omicron, Padahal Katanya Cuma Seperti Flu Biasa

Menurut buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat yang ditulis oleh Dr Suharman SP, MSi (2020), manfaat kencur sangatlah beragam, seperti sebagai antibakteri, antiperadangan, obat batuk dan asma, hingga penambah napsu makan dan stamina.

Kencur juga bisa diolah dengan berbagai cara. Untuk mengatasi kehilangan suara, misalnya, seseorang bahkan bisa mengunyah langsung rimpang kencur dengan sejumput garam. Sementara jika ingin mengolahnya menjadi jamu beras kencur, kita bisa mengolahnya bersama gula jawa, air, beras putih, jahe, hingga gula pasir.

6. Temulawak

Temulawak bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19 adalah dari tanaman temulawak. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) digunakan untuk berbagai tujuan, seperti rempah, bumbu masakan, bahan baku obat dan farmasi, bahan baku obat herbal, dan lainnya.

Tanaman obat ini memiliki beragam kandungan nutrisi, seperti zat tepung, kurkumin, mintak atsiri, phleandren, protein, kamfer, serat, glukosida, antioksidan, turmerol, borneol, kalsium, zat besi, potasium, sodium, dan lainnya. Kandungan tersebut membuat temulawak memberikan banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Baca Juga: Urin Keruh dan Kuning Tanda Tubuh Perlu Detoks dengan Cara Mudah Dokter Zaidul Akbar

Manfaat temulawak antara lain memperlancar proses pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, antibakteri dan anti jamur, mencegah kanker, mengatasi peradangan, menurunkan kolesterol, meningkatkan stamina, mengatasi masuk angin, hingga membantu mengeluarkan racun dalam tubuh.

7. Serai

Serai tak hanya memberi cita rasa pada masakan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Serai mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A dan C, folat, dan niasin. Meski kandungan vitaminnya relatif kecil, namun serai juga mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti kalsium, kalium, mangan, magnesium, hingga zat besi.

Manfaat serai di antaranya untuk mengobati penyakit seperti hipertensi, sakit perut, rematik, kelelahan, batuk, hingga demam. Serai dapat diolah bersama bahan lainnya, misalnya dengan jahe merah untuk membuat wedang jahe merah.

8. Kunyit

Kunyit bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19 adalah dari tanaman kunyit. Kunyit (Curcuma domestica) dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni kunyit kuning/merah, kunyit hitam, dan kunyit putih.

Baca Juga: Sssttt...Ini Khasiat Teh Hijau untuk Kesehatan yang Tak Banyak Diketahui

Setiap jenis kunyit memiliki khasiat dan manfaat kunyit antara lain memiliki sifat anti-peradangan, membantu mengatasi nyeri sendi, meningkatkan fungsi hati, hingga mengurangi risiko kanker.

Umbi atau rimpang kunyit yang berumur lebih dari satu tahun biasanya dapat digunakan sebagai obat, untuk mendinginkan badan ketika demam, membersihkan perut khususnya lambung, merangsang pelepasan lebihan gas di susu, menghentikan pendarahan, sehingga mencegah penggumpalan darah. ***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler