3 Fakta Bir Pletok Minuman Khas Betawi, Salah Satunya Sebagai Lambang Kemewahan

23 Juni 2021, 06:00 WIB
Mengenal Bir Pletok minuman khas Budaya Betawi /Foto: Instagram/ @resepherbalmujarab/

SEPUTARTANGSEL.COM - Bir pletok adalah minuman khas betawi, namanya seperti minuman yang bisa bikin mabuk. Namun dalam racikannya sangat berbeda jauh dengan namanya. Campurannya justru sangat menyehatkan bagi tubuh.

Bir pletok pada umumnya berbahan dasar jahe, kayu secang, kayu manis, cengkeh, pala, sereh, daun pandan, kapulaga, dan gula jawa.

Mengapa minuman ini disebutnya Bir Pletok?

Menurut sejarah, pada zaman penjajahan Belanda, masyarakat Betawi sering melihat orang-orang Belanda mengonsumsi minuman dingin yang berbusa di atasnya. Dan bisa menghangatkan tubuh.

Baca Juga: Gajah Ini Tertangkap Basah Mencuri Makanan, Begini Kisahnya

Namun minuman versi Belanda itu memakai alkohol serta memabukan, dan mereka menyebutnya sebagai bir.

Masyarakat Betawi pun tertarik untuk mencoba membuat minuman bir tersebut, namun dengan versi mereka sendiri. Dan tentunya tidak memakai alkohol.

Mereka membuat minuman dengan bahan rempah-rempah yang sudah Seputartangsel.com sebut di atas.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Indonesia Ini Mendunia

Lalu minuman itu ditambahkan dengan es batu. Kemudian air tersebut dimasukan ke dalam bambu dan dikocok.

Setelah dikocok, air tersebut dituang ke dalam gelas dan terlihat berbusa mirip seperti bir.

Mengapa disebut bir pletok?, karena saat proses pengocokan di dalam bambu itu menimbulkan bunyi ‘pletak, pletok, pletak, pletok’.

Baca Juga: Resep Makanan 'Date Balls', Menu Buka Puasa Dari Olahan Kurma, Enak Banget!

Sehingga kemudian masyarakat Betawi menyebut minuman tersebut dengan sebutan bir pletok.

Meskipun namanya bir pletok, minuman tersebut sama sekali tidak mengandung alkohol. Hanya rempah-rempah alami khas Indonesia yang dapat menghangatkan tubuh bagi yang meminumnya.

Ada beberapa fakta unik lainnya dari bir pletok ini yang berhasil Seputartangsel.com dapat:

Baca Juga: Manusia adalah Predator Puncak dalam Rantai Makanan Selama 2 Juta Tahun

1. Sulit dicari dan sering dijadikan oleh-oleh

Bir pletok saat ini sudah mulai sulit dicari karena produksinya semakin terbatas. Yang memproduksi bir pletok ini biasanya hanya orang-orang Betawi asli.

Bir pletok biasanya ditemukan di acara Festival Kuliner Betawi. Minuman ini biasanya dikemas di dalam botol kaca dengan ukuran yang variatif.

Masyarakat Betawi biasanya menjadikan bir pletok ini sebagai oleh-oleh atau buah tangan untuk keluarganya.

Baca Juga: 7 Makanan Memperkuat Gigi dan Tulang Agar Tetap Sehat Hingga Nanti

2. Sebagai lambang kemewahan

Masyarakat Belanda dahulu menganggap minuman wine atau bir sebagai minuman mewah serta ekslusif.

Hal tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Betawi saat mencoba bir pletok.

Menurut masyarakat Betawi, minuman bir pletok merupakan lambang kemewahan.

Baca Juga: Sambut Imlek, Ini 12 Makanan Wajib yang Tersaji

Bir pletok pun sering disajikan di acara-acara penting seperti pesta pernikahan maupun sunatan.

3. Banyak khasiat

Bir pletok juga menyimpan banyak khasiat di dalamnya. Hal tersebut tidak terlepas dari bahan-bahannya yang mengandung rempah-rempah.

Khasiat yang ditawarkan oleh bir pletok ini yaitu bisa menyembuhkan masuk angin, menambah nafsu makan, dan menghilangkan kram.

Baca Juga: Sebut Kimchi adalah Makanan Korea, YouTuber Korea Ini Dipecat Agensi China

Minuman ini juga dapat menghilangkan migrain dan nyeri lambung. Sehingga banyak masyarakat Betawi yang mengonsumsi bir pletok ini sebagai obat.***

Editor: Taufik Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler