Amalan Khusus di Bulan Muharram Menurut Ustadz Adi Hidayat, Salah Satunya Bisa Hapus Dosa Setahun

- 7 Agustus 2022, 08:56 WIB
Adi Hidayat menjelaskan amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan pada bulan Muharram
Adi Hidayat menjelaskan amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan pada bulan Muharram /Foto: YouTube/Adi Hidayat Official//

SEPUTARTANGSEL.COM - Saat ini kita sudah memasuki bulan pertama dalam kalender hijriah, yakni bulan Muharram

Bulan Muharram merupakan satu dari empat bulan istimewa seperti yang dijelaskan oleh Al Quran pada surat ke-9 At Taubah ayat 36.

Empat bulan istimewa itu adalah Rajab, Dzulqi'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Baca Juga: Jarang Dibahas, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Rahasia Bulan Muharram

Pada bulan istimewa, termasuk Muharram terdapat banyak keutamaan dan keistimewaan khusus yang tidak ada di bulan lainnya.

Melansir dari video yang tayang di kanal YouTube Adi Hidayat Official dengan judul "Amalan Khusus Bulan Al-Muharram - Ustadz Adi Hidayat" yang tayang pada 4 Agustus 202, ia menyebutkan bulan Muharram merupakan bulan untuk melatih kita menjadi lebih baik dengan cara meninggalkan segala cara yang tidak diperkenankan oleh Allah SWT.

"Jangan pernah menempatkan sesuatu yang bukan pada tempatnya saat masuk momentum berlatih seperti ini,” kata Ustadz Adi Hidayat.

 
Selain itu, setiap umat Islam dianjurkan meningkatkan amal sholeh dengan berbagai cara di bulan Muharram.
 
Di antaranya dengan meningkatkan sholat, meningkatkan infaq, meningkatkan interaksi dengan Al Quran, dan berpuasa bila mampu.
 
"Sangat dianjurkan puasa di bulan-bulan istimewa dan disukai oleh Nabi karena itu boleh silahkan perbanyak puasa," ucap Ustadz Adi Hidayat.
 
 
Ibnu Abbas ra bahkan sampai menegaskan jika ada seorang muslim yang sengaja mengerjakan perbuatan haram di bulan yang istimewa ini, maka bisa jadi potensi dosa menjadi berkali-kali lipat.
 
 
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mendorong kita untuk banyak melakukan puasa pada bulan tersebut sebagaimana sabdanya,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah - Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.”(HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah).

An Nawawi -rahimahullah- menjelaskan, “Hadits ini merupakan penegasan bahwa sebaik-baik bulan untuk berpuasa adalah pada bulan Muharram.” (Syarh Shahih Muslim).
 
 
Salah satu puasa yang dianjurkan pada bulan Muharram yaitu puasa Asyura yang jatuh pada tanggal 10 muharram.
 
Berpuasa pada hari tersebut akan menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata,

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ » وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
 
 
Itulah amalan khusus di bulan Muharram menurut Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x