Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Bulan Muharram 1444 Hijriyah sudah memasuki hari kelima, Jumat 5 Agustus 2022.
Banyak tokoh ulama yang menyebut keutamaan bulan Muharram. Rasulullah juga mencontohkan dua puasa sunnah yang dapat dilaksanakan pada bulan ini, yaitu puasa Tasua dan Asyuro. Puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharam.
Apa dan bagaimana sebenarnya hakekat bula Muharram?
Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Bangun Rumah di Bulan Muharram? Simak Penjelasan Buya Yahya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang rahasia bulan Muharram ini dalam ceramahnya yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official yang tayang Rabu, 3 Agustus 2022.
"Penetapan tahun hijriyah bukan sekadar memberikan kesan perubahan tanggal," kata Ustadz Adi Hidayat membuka penjelasannya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, penanggalan Hijriyah dimulai dari momentum hijrahnya Nabi dan ditetapkan sejak kekhalifahan Umar bin Khatab mempunyai makna yang luas yang dikelompokkan menjadi tiga.
Pertama, Muharram harus berrarti perubahan ke arah positif.
Umat islam hendaknya berubah menjadi lebih berkemajuan. Berubah dari yang buruk menjadi lebih baik, dari yang sulit menjadi lebih lapang, dan seterusnya.
