SEPUTARTANGSEL.COM - Idul Fitri alias lebaran sudah tiba. Hari yang ditunggu-tunggu umat Islam setelah satu bulen penuh menjalankan ibadah puasa, terutama anak-anak.
Selain kemeriahan lebaran, anak-anak menunggu lebaran untuk mendapatkan salam tempel. Sejumlah uang yang diberikan oleh orang dewasa yang belum bekerja, khususnya kepada mereka.
Bagaimana awalnya budaya salam tempel ini bermula? Benarkah ada dalam Islam sejak lama?
Baca Juga: Presiden Jokowi: Lebaran Tahun Ini Lebih Berarti Karena Boleh Mudik
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel merupakan uang yang diselipkan di tangan saat bersalaman. Besarnya tergantung kemampuan si pemberi.
Kini, salam tempel tidak diberikan langsung tetapi dimasukkan dalam amplop dengan warna dan gambar menarik.
Banyak orang menyebut, salam tempel ini berkaitan dengan tradisi angpao pada masyarakat Tionghoa di saat Imlek. Tradisi yang memang banyak berpengaruh pada budaya Indonesia.
Namun berdasarkan penelusuran SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber, salam tempel ada pula dalam tradisi Islam.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 6-8 Mei 2022, Pemudik Disarankan Balik Sebelum Atau Sesudahnya