8 Tips Tetap Bugar Ketika Puasa di Bulan Ramadhan, Nomor 8 Mudah untuk Dikerjakan

- 4 April 2022, 10:51 WIB
Ilustrasi ibadah puasa
Ilustrasi ibadah puasa /Freepik/8photo/

SEPUTARTANGSEL.COM - Hasil penelitian menyebutkan bahwa melakukan puasa Ramadhan mendukung kesehatan manusia dan tubuh bisa terus bugar.

Ini karena ketika melakukan puasa Ramadhan, tubuh melakukan detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami.

Namun proses detoksifikasi ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat dan mendukung kebugaran tubuh saat puasa Ramadhan.

Baca Juga: 7 Cara Hilangkan Bau Mulut Saat Puasa Agar Tetap Percaya Diri

Agar tubuh tetap bugar, asupan makanan saat sahur dan berbuka, serta kebiasaan yang dilakukan selama puasa Ramadhan sangat penting untuk diperhatikan.

Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar saat puasa Ramadhan, dikutip SeputarTangsel.Com dari laman hellosehat pada Senin 4 April 2022.

1. Olahraga Ringan

Puasa Ramadhan bukan penghalang untuk melakukan aktivitas fisik. Anda bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar tetap bugar.

Ketika asupan tubuh sudah terpenuhi, lakukan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun olah raga ringan lainnya.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Hal yang Batalkan Puasa, Salah Satunya Muntah dengan Sengaja

2. Makan Sahur Secukupnya

Langkah paling sederhana untuk tetap bugar saat puasa Ramadhan adalah jangan pernah lewatkan sahur.

Sama seperti sarapan pagi, sahur adalah bagian terpenting untuk menambah asupan energi selama seharian sampai tiba waktu berbuka.

 

Baca Juga: Cuma 9 Jam Sudah Boleh Berbuka Puasa! Inilah 5 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat di Dunia

3. Perbanyak Minum Air Putih

Sebagian besar tubuh kita terdiri dari air. Kita membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kita berpuasa.

Minumlah air putih setidaknya 8-12 gelas air putih sehari agar bugar saat puasa.

Kita harus memenuhi kebutuhan cairan tersebut saat berbuka puasa hingga saat sahur agar membantu tubuh tetap terhidrasi.

4. Hindari Kafein

Ketika berpuasa Ramadhan ada baiknya Anda menghindari kafein. Pasalnya, kafein bersifat diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh cepat hilang.

Cobalah mengurangi minuman berkafein secara berlebihan selama bulan Ramadhan untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa.

5. Makan Buka Tidak Berlebihan

Selama Ramadhan, waktu yang paling dinanti adalah waktu berbuka. Namun sayangnya banyak orang yang “kalap” ketika menyantap hidangan berbuka.

Langsung memakan banyak makanan saat berbuka akan membuat perut kembung dan begah.

Itu sebabnya makan secukupnya dianjurkan saat berbuka puasa agar bugar.

Anda bisa makan secara bertahap, saat berbuka makanlah makanan yang ringan seperti salad buah, es buah, kurma, atau air.

6. Kurangi Gorengan

Menu gorengan untuk berbuka puasa Ramadhan memang menggoda sekali.

Namun ada baiknya Anda mengurangi makanan yang digoreng dengan minyak dalam jumlah banyak agar bugar saat puasa Ramadhan.

Pasalnya, makanan ini akan meningkatkan risiko kenaikan kolestrol dalam tubuh Anda.

7. Kurangi Makanan dan Minuman Manis

Anda juga diharuskan mengurangi minuman dan makanan manis serta produk olahan agar bugar saat puasa.

Banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari ‘berbuka dengan yang manis’.

Makanan atau minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah.

Hanya saja, Anda harus memperhatikan porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi.

Apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula. Pasalnya, tanpa disadari, minuman dan makanan manis yang kita dikonsumsi secara rutin selama bulan Ramadhan justru akan menyebabkan kenaikan berat badan.

Anda harus ingat, untuk memastikan tubuh bugar saat Ramadhan, maka energi yang dikeluarkan harus lebih banyak daripada energi yang masuk.

8.Tidur yang Cukup

Mengantuk ketika berpuasa bukan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup.

Jika harus bangun pagi untuk menyiapkan makan sahur, maka pada malam harinya Anda tidak boleh begadang untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya.

Misalnya sesudah salat tarawih. Sebab, kurang tidur akan memengaruhi kinerja otak sehingga menghambat aktivitas Anda nantinya.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini