Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ustadz Adi Hidayat, seorang penceramah agama Islam ternama tanah air, menunjukkan cara memotong kuku yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Adi Hidayat sebelumnya menyebutkan bahwa ada lima hal yang menjadi fitrahnya manusia. Dimana fitrah ini adalah sesuatu yang melekat pada diri dan kehidupan manusia yang sangat bermakna.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada lima yaitu: khitan, membersihkan rambut di sekitar kemaluan, membersihkan bulu ketiak, menipiskan kumis dan memotong kuku.
Baca Juga: Bolehkah Berdoa Agar Seseorang Jadi Jodohnya? Ini Kata Buya Yahya
Memotong kuku menurut sunnah yakni sesuatu yang menunjukkan tingkat kebersihan seseorang. Karena fitrahnya manusia ingin hidup lebih rapi, lebih bersih dan lebih indah.
Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa tampil bersih, termasuk bagaimana tata cara memotong kuku.
Hal ini disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat dalam kanal YouTubenya @Adi Hidayat Official pada 28 Januari 2022.
“Para ulama telah memberikan contoh kepada umat Islam tentang tata cara memotong kuku yang baik dan sesuai dengan sunnah., ujar Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube miliknya pada Rabu, 9 Maret 2022.
Baca Juga: Ada 4 Pintu Utama Cara Setan Menggoda Manusia, Salah Satunya Rakus
Menurut Imam Al Nawawi, dalam konteks memotong kuku, beginilah tata caranya:
- awali dengan ucapan basmalah, supaya segala kegiatan yang dilakukan mendapat nilai ibadah
- dari 10 jari tangan atau kaki, dimulai dari jari telunjuk kanan terlebih dahulu
- lalu kedua, lanjut ke jari kelingking
- lanjutkan ketiga ke jari manis
- keempat ke jari tengah
- kelima ke jari jempol
Baca Juga: 5 Tingkatan Hasad yang Wajib Diketahui, Tidak Semuanya Negatif
Kemudian lakukan memotong kuku ke tangan sebelah kiri yang dimulai dengan urutan berbeda sebagai berikut, yakni:
- jari kelingking,
- jari manis
- jari tengah
- jari telunjuk
- jari jempol
Adapun tata cara memotong kuku untuk jari kesepuluh kaki pun sama tata caranya dengan memotong kuku seperti pada jari tangan kanan dan jari sebelah kiri.
Memotong kuku juga merupakan salah satu sunnah yang dilakukan pada hari Jumat.
Baca Juga: Puasa Ramadhan 2022 Mulai Kapan? Ini Kata Metode Hisab dan Rukyatul Hilal
“Jangan lupa ketika memotong kuku, beri alas/ditadahi dengan tissu atau kertas, kemudian ketika sudah selesai, dikumpulkan semua potongan kuku tadi, dilipat rapi,” jelas Ustadz Adi Hidayat seraya memberikan contoh langsung dalam tayangan video tersebut.
Sebagian para sahabat melakukan kebiasaan, dimana setelah kegiatan memotong kuku ada baiknya bekas potongan kuku tersebut dikuburkan. Berlaku yang sama juga dengan rambut, apabila rontok atau setelah digunting, dianjurkan untuk dikuburkan.
Karena hal ini, menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat mengandung dua tujuan, yaitu:
-menghormati bagian dari tubuh kita yang telah Allah SWT ciptakan serta menjaga kemuliaannya. Karena kuku atau rambut merupakan bagian fitrah dari tubuh manusia.
-untuk menghindari hal buruk dan membahayakan pada diri seseorang yang tidak diinginkan. Seperti kebiasaan tukang sihir yang seringkali menggunakan bagian tubuh seseorang, khususnya rambut begitu juga kuku.
“Memotong kuku, bagian dari fitrah dan hikmah fitrah itu, menjaga kebersihan tampil lebih rapi dan indah dan dimulai dengan susunan seperti yang telah dicontohkan. Akhiri dengan hamdalah dan niatkan menjadi ibadah,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.***
