Puasa Rajab bisa juga dilakukan dengan cara selang satu hari atau layaknya puasa Daud.
Berikut ini niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Puasa Rajab termasuk pada puasa sunnah, sehingga bila lupa membaca niat pada malam hari, bisa dilakukan di siang harinya.
Dengan kata lain selama belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan belum tergelincir matahari, niat puasa Rajab masih boleh diucapkan.***