Ajal dan rezeki merupakan qadar yang tidak dapat diubah. Sejak manusia belum dilahirkan, batas usianya sudah ditetapkan.
Baca Juga: Mengenal Siti Khadijah Kubra, Cinta Pertama Nabi Muhammad SAW
Baca Juga: Ingat Kata Kementerian Agama, Membangunkan Sahur Perlu Dengan Santun Lho
Begitu pula dengan rejeki. Apapun yang dilakukan manusia tidak akan mengubah jumlah rezeki yang diterimanya.
Namun, umur merupakan manfaat yang dapat dilakukan manusia dalam perjalanan hidup menempuh batasan umur. Cara mengisi umur, diserahkan kepada masing-masing manusia.
Dalam surat Ar Ra'd ayat 11 dijelaskan, bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika mereka sendiri tidak mengubahnya.
Yang paling dekat dari maksud ayat di atas adalah seseorang yang ingin pintar harus belajar, ingin menjadi dokter atau guru harus ikhtiar, dan sebagainya.
Baca Juga: Masih Makan Saat Imsak dan Adzan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Adi Hidayat
Baca Juga: Tokoh Pejuang Perempuan Inspirasi Untuk Muslimah Memantaskan Diri, Simak Caranya
Keistimewaan Lailatul Qadar