Kaya Ragam Budaya Nusantara, Sebanyak 263 Alat Musik Tradisional Dipamerkan di Ambon

12 November 2020, 07:49 WIB
Bundengan, alat musik tradisional koleksi Museum Ranggawarsita, Jawa Tangah dipamerkan di Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara di Ambon 10 November 2020. /Foto: Antara/Shariva Alaidrus/

SEPUTARTANGSEL.COM - Betapa kayanya ragam budaya Nusantara tergambar dalam pameran ini.

Sebanyak 263 koleksi alat musik tradisional dari 31 museum di Indonesia dipamerkan dalam Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara di gedung pameran tetap satu Museum Siwalima Kota Ambon.

Bertemakan "Simfoni Cinta Nusantara", Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara di Kota Ambon ini akan berlangsung hingga 25 November 2020 mendatang.

Baca Juga: Banyak Pasien Virus Corona Mengalami Penyakit Mental

Baca Juga: Lima Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Kamis 12 November 2020

Kepala Museum Siwalima Provinsi Maluku, Jean Esther Saiya mengatakan,"Pameran alat musik tradisional nusantara merupakan kegiatan bersama museum negeri provinsi. Pertama kali digelar tahun 2010 di Museum Nasional di Jakarta.”

Dikutip Seputartangsel.com dari Antara, sejak digelar pertama kali di Museum Nasional pada 2010, pameran alat musik tradisional nusantara telah dibawa keliling 10 kota di Indonesia.

Museum Siwalima di Kota Ambon menjadi tuan rumah ke-11, setelah sebelumnya dilaksanakan di Museum Mpu Tantular di Sidoarjo pada 14 Agustus-14 September 2019.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Soal Jabar Menjadi Provinsi Sunda Hingga Veronica Koman Kagum Anggota FPI

Baca Juga: Usut Raibnya Uang Nasabah Maybank, Polri Akan Panggil Ahli dari PPATK dan OJK

Pembukaan pameran di Meseum Siwalima dihibur penampilan orkes musik tradisi Molucca Bamboo Wind Orchestra atau MBO.

Mereka membawakan tembang-tembang tradisional nusantara secara medley dengan iringan tiupan suling bambu.

Alat musik tradisional Maluku yang juga ikut dipamerkan berjumlah 12. Yakni jukulele, rebana, tifa, rumba dari tempurung kelapa, suling melintang atau floit, suling paruh, tahuri, gong totobuang, gong sedang, hawaian, tiwal dan prai.

Baca Juga: Seluruh 88 WNI ABK Kapal Tiongkok Long Xing Telah Direpatriasi

Baca Juga: Prihatin! Ada 13 Jemaah Umrah Asal Indonesia Terkonfirmasi Positif Covid-19

Jean Esther Saiya juga berharap Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara bisa menaikkan jumlah kunjungan ke Museum Siwalima yang menurun drastis akibat pandemi Covid-19.

"Sebelumnya museum ditutup dan baru buka lagi Juni kemarin. Jumlah pengunjung memang menurun drastis, bahkan hampir tak ada yang datang. Semoga pameran ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung ke Museum Siwalima," pungkasnya.***

Editor: Sugih Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler