Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Sebanyak 130 anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) terinfeksi Covid-19 selama kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.
Dinas Rahasia tersebut memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi Presiden AS dan keluarganya.
Sebagaimana dilansir Antara, saat ini para Dinas Rahasia itu diperintahkan untuk melakukan isolasi setelah terbukti positif Covid-19.
Baca Juga: Sah! Putri Habib Rizieq, Syarifah Najwa Shihab Menikah dengan Irfan Alaydrus
Baca Juga: Ribuan Jemaah Tumpah Ruah Hadiri Maulid Nabi dan Pernikahan Najwa Shihab di Markas DPP FPI
Washington Post menginformasikan bahwa Mereka diyakini terkena virus corona selama kampanye Donald Trump sebelum pilpres AS yang dilaksanakan pada 3 November.
Saat acara kampanye, banyak peserta tidak menggunakan masker.
Sebelumnya, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, penasihat politik Corey Lewandowski, dan David Bossie, serta sejumlah anggota staf Komite Nasional Republik juga dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Lagi! Virus Corona Kembali Menerpa AC Milan, Kali Ini Giliran Pioli yang Positif Covid-19
Baca Juga: Polda Jabar: Pengunjung Acara Habib Rizieq di Megamendung Bogor Banyak Abaikan Protokol Kesehatan
Bahkan, Trump dan Ibu Negara Melania juga sempat terinfeksi Covid-19 pada awal Oktober lalu.
Trump mengumumkan positif Covid-19 setelah ajudannya, Hope Hicks, terlebih dahulu dinyatakan positif corona.***
