Baca Juga: Fadli Zon: Reynhard Kriminal Memalukan Dibantu, Habib Rizieq Malah Dipojokkan Menko dan Dubes
Nama-nama besar di antaranya adalah CEO Netflix Reed Hastings; pendiri LinkedIn, Reid Hoffman; salah satu pendiri Facebook, Dustin Moskovitz dan lainnya.
Menurut Center for Responsive Politics, beberapa negara bagian yang menjadi sentra perusahaan teknologi di AS seperti California, Washington dikenal sebagai basis Partai Demokrat.
Namun, banyak dukungan dari pengusaha teknologi di negara bagian lain, lantaran mereka kecewa dengan kebijakan Donald Trump terkait imigrasi, perdagangan dan perubahan iklim, serta penanganannya terhadap Covid-19.
Baca Juga: Sering Ada Demo di Kawasan Kedubes Prancis, Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan
Baca Juga: Terdampak Merapi, Sejumlah Obyek Wisata Ditutup Sementara
Miliaran uang mereka berikan melalui Komite Aksi Politik (PAC), sejenis tim sukses di Indonesia, lantaran undang-undang di AS membatasi sumbangan langsung ke kandidat maksimal 2.800 Dolar AS (Rp 40 juta).
Namun, berkat keputusan Mahkamah Agung soal dana kampanye pada 2010, tidak ada batasan hukum tentang seberapa banyak seseorang bisa menyumbang untuk PAC.
Berikut adalah beberapa donatur politik dan sumbangannya untuk Joe Biden atau kandidat senator Partai Demokrat dari kalangan pengusaha teknologi seperti dilaporkan CNBC:
1. Dustin Moskovitz, CEO Asana dan salah satu pendiri Facebook, menyumbang 24 juta Dolar AS (Rp 345 miliar).