Insiden Penusukan di Gereja Nice, Emanuel Macron: Prancis Akan Lawan Teroris Islam

- 30 Oktober 2020, 15:12 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron selfie bersama Presiden Jokowi
Presiden Prancis Emmanuel Macron selfie bersama Presiden Jokowi /Foto: Tangkap Layat YouTube Presiden Joko Widodo/

Baca Juga: Harga Emas Antam 30 Oktober 2020: Akhir Bulan, Beli dan Buy Back Rekor Terendah dalam Sebulan

Macron menyampaikan duka cita kepada umat Katolik di Prancis setelah kejadian penusukan itu.

Ia juga mendesak orang-orang dari semua agama untuk bersatu dan tidak menyerah pada semangat perpecahan.

Seperti diketahui, seorang pria bersenjata pisau menewaskan tiga orang dan melukai beberapa orang lainnya di kota Nice, Prancis. Pelaku serangan telah ditangkap polisi.

Baca Juga: BLT UMKM atau BPUM Rp2,4 Juta Diperpanjang Hingga Akhir Desember, Daftar Lewat Sini

Baca Juga: Jubir Satgas Covid-19 Bilang, Semua Kandidat Vaksin Covid-19 Masih dalam Uji Klinis Fase 3

Identitas pelaku belum diumumkan otoritas setempat. Wali Kota Nice, Christian Estrosi mengatakan pembunuhan itu terjadi pada pukul 09.00, Kamis kemarin waktu setempat di dalam dan di luar gereja basilika Notre-Dame di pusat kota Nice.

Dilaporkan bahwa penyerang terluka setelah ditembak polisi dan telah dibawa ke rumah sakit.

Laporan media-media Prancis melaporkan, salah satu dari tiga korban tewas, seorang wanita, digorok lehernya di dalam gereja. Korban kedua, seorang pria, ditikam hingga tewas.

Baca Juga: Tekuk Sparta Prague, Milan Kokoh di Puncak Klasemen Grup H Liga Europa

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x