Pesan Penting dari Seorang Pria yang Anggap Covid-19 Konspirasi dan Kini Terinfeksi

- 27 September 2020, 09:03 WIB
Chris Grailey, warga Inggris berusia 29 tahun, semula menganggap Covid-19 adalah konspirasi dan omong kosong.
Chris Grailey, warga Inggris berusia 29 tahun, semula menganggap Covid-19 adalah konspirasi dan omong kosong. /Foto: Men Media/

SEPUTARTANGSEL.COM - Sejak kemunculannya di Wuhan, Tiongkok, Covid-19 terus mengundang kontroversi.

Bagi para korban yang terinfeksi serta para tenaga kesehatan yang berjuang mengatasinya, Covid-19 adalah bahaya nyata.

Namun, bagi sebagian kalangan yang belum terjangkit, pandemi global Covid-19 ini dipandang skeptis.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Bahkan, tak sedikit yang menyebutnya sebagai konspirasi global.

Sikap skeptis tersebut juga sempat dijalani oleh seorang pria Inggris berusia 29 tahun bernama Chris Grailey.

Namun, sikap itu berubah sejak Chris terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani perawatan.

Baca Juga: Ditetapkan Menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna, Gibran: Ini Jalan Allah

Saat ini Chris yang terbaring di rumah sakit dengan menggunakan ventilator, membagikan kisahnya melalui sebuah video.

Chris adalah seorang manajer marketing. Seperti penuturannya, pada mulanya ia tidak mempercayai Covid-19 dan menyebut bahwa virus tersebut adalah suatu kebohongan.

Karena itu, ia merasa berani untuk tidak memakai masker yang banyak dikampanyekan untuk mencegah penularan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Kepepet Ekonomi, Istri Pinjamkan Suami Hingga Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka

Sampai akhirnya, Chris jatuh sakit saat berlibur di Kepulauan Canary, pekan lalu.

Chris mengaku dirinya mulai merasakan sakit hampir sepanjang liburan. Kemudian Chris juga mengaku kehilangan selera, penciuman dan keluar keringat dingin.

Setelah itu ia menceritakan pada hari Minggu pagi, dirinya dilarikan kerumah sakit.

Baca Juga: Susah Payah Atasi Brighton, Manchester United Tertolong Penalti di Injury Time

Artikel ini telah tayang di Bekasi.Pikiran-rakyat.com dengan judul: Sempat Anggap Covid-19 Sebuah Konspirasi, Kini Pria Ini Bagikan Pesan Penting Usai Terinfeksi

"Saya dilarikan pada Minggu pagi untuk tes dan scan dan dipulangkan pada Minggu malam karena berpikir saya baik-baik saja." ujar Chris seperti dikutip dari Daily Star, Minggu, 26 September 2020.

Namun, Chris akhirnya harus kembali ke rumah sakit dan mendapatkan kenyataan bahwa dirinya terinfeksi virus yang selama ini tidak dipercayainya.

"Saya kemudian dilarikan lagi pada Selasa pagi langsung ke bangsal Covid," katanya.

Dalam unggahan di akun Facebooknya, Chris berkata, "Apa yang saya rasakan minggu lalu adalah yang paling dekat dengan neraka, saya benar-benar duduk di sana dan siap untuk menyerah begitu saja."

Baca Juga: Update Corona Tangsel 26 September 2020: Sepekan Penuh, Tambah 86 Kasus Positif Covid-19

Chris juga menceritakan pengalamannya yang tidak bisa bernafas, berjalan, dan bergerak. Bahkan ia merasa dirinya seperti zombie.

Dirinya mengaku kini ia harus menggunakan antibiotik yang berbeda-beda, steroid, oksigen, dan banyak selang yang dipasangkan kepadanya.

Dalam pengalaman yang dibagikannya secara emosional itu, Chris ingin menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya agar orang lain tidak mencontoh sikapnya yang telah meremehkan virus corona.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 26 September: Sepekan Penuh, Tambah 4.000 Lebih Positif Covid-19 per Hari

"Alasan saya menunjukkan semua ini kepada Anda adalah karena saya awalnya mengatakan itu semua (Covid-19) adalah omong kosong," katanya.

Chris juga mengaku dirinya pernah beranggapan Covid-19 hanyalah flu, konspirasi pemerintah dan hal lain yang dianggapnya merupakan kebohongan saja.

"Ini nyata, kehidupan nyata membunuhku." kata Chris.

Karena itu, Chris berharap semua orang termasuk anak muda, agar lebih serius memperhatikan persoalan Covid-19 ini.

Baca Juga: Apresiasi Riset ITB Tentang Tsunami Raksasa 20 Meter, BMKG: Perhatikan Mitigasi Bencana!

Chris mencontohkan dirinya sendiri yang masih terbilang muda, 29 tahun dan merasa sehat. Namun kini virus telah menginfeksinya.

"Hidup ini terlalu singkat untuk mempertaruhkan kesehatan Anda. Saya telah belajar dengan cara yang keras, saya tidak ingin orang melakukan kesalahan yang sama dengan saya," tutur Chris dalam pesannya.*** (Bekasi.Pikiran-rakyat.com/Rizki Gura Saputra)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x