Namun, pada tahun yang sama dia mendapatkan hadiah Nobel, Belo mengundurkan diri dari keuskupan dengan alasan kesehatan. Selanjutnya, dia bekerja sebagai misionaris di Mozambik hingga akhirnya menetap di Portugal.
Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni mengatakan, Kantor Doktrin Vatikan pertama kali menerima pegaduan atas Uskup Belo pada tahun 2019.
Pada tahun 2020, Vatikan lalu memberikan 'pembatasan disiplin', termasuk tindakan dan pelaksanaan pelayanan, serta larangan kontak sukarela dengan anak di bawah umur. Dia juga tidak diijinkan melakukan wawancara dan kontak dengan Tomor Larosa'e (Timor Leste).
Juru Bicara Vatikan menjelaskan, Belo telah menerima sebanyak dua kali dan terus melayani.
Cabang Ordo Vatikan di Portugasl mengkonfirmasi, mereka telah mendengar tentang dugaan pelecehan seksual oleh Belo. Akan tetapi sejak tiba di Portugal, Belo tidak memiliki tanggung jawab pendidikan atau pastoral. ***