Penikaman Massal Terjadi dan Tewaskan 10 Orang, Kanada Buru Tersangka

- 5 September 2022, 12:53 WIB
Investigasi Polisi Kanada atas tewasnya 1 orang dalam penikaman massal.
Investigasi Polisi Kanada atas tewasnya 1 orang dalam penikaman massal. /Reuters/ David Stubbe//

Para pemimpin adat penduduk asli Kanada menilai, seragan mungkin terkait dengan narkoba.

"Ini adalah kehancuran yang kita hadapi ketika obat-obatan terlarang yang berbahaya menyerang komunitas kita," bunyi pernyataan Federasi Bangsa Adat Berdaulat yang mewakili 74 suku bangsa pertama di Saskatchewan.

"Sungguh memuakkan bagaimana waktu, penjara, obat-obatan, dan alkohol dapat menghancurkan banyak nyawa," kata seorang yang kehilangan dua anaknya pada kejadian, Michael Bree Burns.

Diketahui, pada bulan Mei, Myles Sanderson terdaftar sebagai 'bebas hukum' oleh Saskatchewan Crime Stoppers, sebuah program yang mendorong masyarakat untuk bekerja sama dengan polisi.

Baca Juga: Mirip Kasus Ferdy Sambo, Polisi Tembak Polisi Terjadi di Lampung Tengah, Ini Kronologi dan Motifnya

Namun, belum diketahui alasan Myles mendapat sanksi di atas.

Polisi mengumumkan, beberapa korban mungkin menjadi sasaran dan lainnya ditikam secara acak.

"Tampaknya beberapa korban mungkin telah menjadi sasaran, dan beberapa mungkin acak. Jadi untuk berbicara dengan motif akan sangat sulit pada saat ini," kata Komandan Royal Canadian Mounted Police, Rondha Blackmore.

Penusukan pertama dilaporkan pada pukul 05.40 waktu setempat dan dalam waktu tiga jam polisi mengeluarkan peringatan orang berbahaya di seluruh wilayah provinsi Saskatchewan.

Pada sore hari, peringatan serupa juga dikeluarkan di propinsi tetangga, yakni Alberta dan Manitoba.

Halaman:

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini