Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Serangan udara di tempat bermain anak-anak menewaskan sedikitnya tujuh orang di ibu kota wilayah Tigray urtara Ethiopia, Jumat 26 Agustus 2022.
Serangan tersebut menjadi yang pertama sejak gencatan senjata antara Pemerintah Nasional dan Pasukan Tigray dilanggar dan pertempuran terjadi kembali dua hari yang lalu.
Para pejabat Tigray mengatakan, tiga di antara tujuh yang tewas adalah anak-anak. Namun, Pemerintah menolak adanya korban sipil.
Baca Juga: Lagi, Senator AS Tiba di Taiwan dan Tantang Pemerintah Beijing yang Marah
Tigrai Television yang dikendalikan oleh otoritas regional, menyalahkan Pemerintah Federal atas serangan yang terjadi. Mereka beralasan, tidak ada pesawat militer lain yang beroperasi di wilayah udara Ethiopia, apalagi menyerang taman bermain.
Selanjutnya, Pemerintah Ethiopia mendasak penduduk Tigray untuk menjauh dari fasilitas militer. Mereka mengatakan, bermaksud mengambil tindakan untuk menargetkan pasukan militer.
Kepala Eksekutif Rumah Sakit Ayder, Kibrom Gebreselassie mengatakan di Twitter akun pribadinya, rumah sakit telah menerima empat orang tewas, termasuk dua anak dan sembilan lainnya luka-luka.
Dia menyebut, serangan telah menghantam taman bermain anak-anak.
Baca Juga: Rusia Serang Ukraina di Hari Kemerdekaan, 22 Warga Sipil Diperkirakan Tewas
