Lagi, Senator AS Tiba di Taiwan dan Tantang Pemerintah Beijing yang Marah

- 26 Agustus 2022, 07:56 WIB
Bendera AS dan Taiwan yang ditempatkan jelan pertemuan Presiden Tsai dengan Senator
Bendera AS dan Taiwan yang ditempatkan jelan pertemuan Presiden Tsai dengan Senator /Foto: Reuters/ Tyrone Siu//

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang senator AS alias anggota parlemen di Komite Perdagangan dan Angkatan Bersenjata Senat Tiba di Taiwan pada hari Kamis, 25 Agustus 2022.

Hal di atas merupakan kunjungan ketiga pejabat AS yang terjadi dalam satu bulan dan menentang Pemerintah Beijing di China yang marah.

Senator Masrsha Blackburn tiba di Ibu Kota Taiwan, Taipei dengan menggunakan pesawat militer AS. Dia disambut dilandasan bandara oleh Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Taiwan, Douglas Hsu.

Baca Juga: Anggota Parlemen AS Tiba di Taiwan untuk Beri Dukungan di Tengah Ketegangan dengan China yang Meningkat

Marsha menyatakan dalam pernyataannya, Taiwan adalah mitra besar AS. Dia tidak terganggu dengan China yang ingin dirinya meninggalkan pulau.

"Taiwan adalah mitra terkuat kami di Kawasan Indo-Pasifik. Kunjungan rutin tingkat tinggi ke Taipei adalah kebijakan lama AS," kata Marsha sebagaimana dilansir SeputarTangsel.Com dari Reuters, Jumat 26 Agustus 2022.

"Saya tidak akan diganggu oleh Kumunis China untuk meninggalkan pulau," tegas Marsha.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyebut, Marsha Blackburn akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen dan Pejabat Tinggi Keamanan Wllington Koo, serta Menteri Luar Negeri Joseph Wu selama di Taiwan yang dijadwalkan sampai Sabtu, 27 Agustus 2022.

Baca Juga: Joe Biden Khawatir Usai China Perluas Latihan Militer di Sekitar Taiwan

"Kedua belah pihak akan bertukar pandangan secara luas tentang isu-isu seperti keamanan Taiwan-AS serta hubungan ekonomi dan perdagangan," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Kantor Kepresidenan Taiwan mengatakan, Tsai akan bertemu dengan Marsha Blancburn Jumat pagi ini.

China yang mengklaim sejak lama, bahwa Taiwan adalah wilayahnya keberatatan dengan adanya pemerintahan sendiri di Taipei. 

Saat kedatangan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi awal Agustus, mereka langsung bereaksi. Latihan militer diadakan dengan kekuatan penuh di daerah sekitar Taiwan.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Tangsel Hari Ini Jumat 26 Agustus 2022, Cek di Sini

Sementara untuk kunjungan kali ini, China mengancam akan mengambil tindakan balasan. Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Kedutaan Besar China di Wahingtong, Liu Pengyu. Mereka menganggap AS telah melakukan provokasi.

"Kunjungan yang relevan sekali lagi membuktikan, AS tidak ingin melihat stabilitas di Selat Taiwan dan tidak berusaha untuk menimbulkan konfrontasi antara kedua belah pihak dan mencampuri urusan dalam negeri China," kata Liu. 

Pemerintahan Biden berusaha untuk menjaga ketegangan antara Beijing dan Washington, agar tidak menjadi konflik.

Mereka menegaskan, semua perjalanan kongres ke luar negeri termasuk Taiwan adalah rutinitas.

Baca Juga: Hari Ini Birukan Langit Indonesia Festival 2022 Digelar, ASTRO Disambut Meriah AROHA di Jakarta

"Anggota Kongres dan pejabat terpilij telah pergi ke Taiwan selama beberapa dekade dan akan terus melakukannya. Ini sejalan dnegan kebijakan lama kami Satu China," tegas Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih yang tidak disebutkan namanya. ***

Editor: Nani Herawati


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah