Heboh Akan Beli Twitter, Elon Musk Justru Membatalkannya, Ternyata Hal Ini Jadi Penyebabnya

- 10 Juli 2022, 05:50 WIB
CEO Tesla, Elon Musk batal membeli platform media sosial Twitter.
CEO Tesla, Elon Musk batal membeli platform media sosial Twitter. /REUTERS/Mike Blake/REUTERS

SEPUTARTANGSEL.COM - CEO Tesla, Elon Musk kembali membuat heboh publik dengan tindak-tanduknya.

Sempat mengejutkan karena akan membeli platform media sosial Twitter, Elon Musk justru membatalkan niatnya tersebut.

Tak terima dengan pembatalan yang dilakukan Elon Musk, Chairman Twitter, Brey Taylor mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Anak Elon Musk yang Putuskan Jadi Transgender dan Ogah Berhubungan Lagi dengan sang Ayah

Lantas, apa yang menyebabkan Elon Musk batal membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS atau sekira Rp659 triliun tersebut?

Elon Musk mengatakan alasannya mengakhiri kesepakatan untuk mengakuisi Twitter.

Dalam pengajuan dengan Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC), alasan Elon Musk membatalkan niatnya membeli Twitter dikarenakan platform media sosial itu telah melakukan "pelanggaran material" terhadap perjanjian mereka.

Tak hanya itu, orang terkaya di dunia itu juga mengatakan Twitter telah membuat pernyataan "palsu dan menyesatkan" selama proses negosiasi.

Baca Juga: Anak Elon Musk Jadi Transgender dan Ganti Nama, Ogah Berhubungan dengan sang Ayah

Alasan pembatalan Musk membeli Twitter itu disampaikan oleh pengacaranya, Mike Ringler.

Ringler mengatakan Twitter belum memberikan informasi yang diminta Musk mengenai akun palsu atau spam di platform tersebut sejak ia kemukakan kekhawatirannya itu pada bulan Mei 2022.

"Twitter telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi ini. Terkadang Twitter mengabaikan permintaan Musk," ucapnya, dikutip SeputarTangsel.Com dari Indian Express pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Baca Juga: Bill Gates dan Elon Musk Konfirmasi Hadir di B20 Summit Bali pada November

"Terkadang menolaknya karena alasan yang tampaknya tidak dapat dibenarkan, dan terkadang mengklaim mematuhinya sambil memberikan informasi yang tidak lengkap atau tidak dapat digunakan kepada Musk," sambungnya.

Selain itu, dia mengungkapkan pembatalan itu dikarenakan Twitter memecat eksekutif senior dan sepertiga dari tim akusisi yang berbakat.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah