Amerika Serikat Akan Kirim Bantuan Keamanan Senilai 450 Juta Dolar ke Ukraina

- 24 Juni 2022, 13:41 WIB
Pasukan Ukraina berpatroli di kota Sievierodonets/k
Pasukan Ukraina berpatroli di kota Sievierodonets/k /Dok. Reuters/Oleksandr Ratushniak//

SEPUTARTANGSEL.COM - Perang antara Ukraina dan Rusia belum juga berakhir hingga kini berbagai bantuan terus berdatangan bagi Kiev.

Bahkan Amerika Serikat dikabarkan akan memberikan bantuan keamanan senilai 450 juta dolar ke Ukraina.

Bantuan Amerika Serikat ke Ukraina termasuk sistem roket jarak jauh dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Rusia Kuasai Kota Industri Sievierodonetsk, Biden Akan Jual Drone yang Mampu Bawa Rudal Hellfire Untuk Ukraina

Bantuan Amerika Serikat tersebut guna membantu Ukraina yang semakin terdesak akibat pasukan Rusia yang berusaha merebut kota industri, Donbas.

Dilansir SeputarTangsel.com dari Reuters, Jumat 24 Juni 2022, Pentagon mengatakan bahwa dalam paket bantuan senilai 450 juta dolar tersebut termasuk empat tambahan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), 18 kapal patroli pesisir dan sungai dan ribuan butir amunisi.

Sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, Amerika Serikat telah memberi bantuan keamanan senilai 6,1 miliar dolar.

Menurut koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk komunikasi strategis John Kirby, Washington telah bekerja erat dengan Kiev guna mengetahui jenis senjata yang dapat memenuhi kebutuhan perang melawan Rusia disetiap paketnya.

Baca Juga: Amerika Serikat Ungkap Denmark akan Berikan Rudal Anti Kapal untuk Ukraina

"Alasan kami melakukannya seperti ini adalah agar kami tetap relevan dengan apa yang terjadi di medan perang," kata Kirby.

Pada Kamis 23 Juni 2022, Ukraina mengatakan bahwa telah menerima paket bantuan keamanan terbaru tahap pertama dari Amerika Serikat dan terdapat sistem senjata jarak jauh yang dibutuhkannya.

Diketahui bahwa kini perang yanag terjadi antara Rusia dan Ukraina semakin brutal dimana Moskow memusatkan senjata artileri luar biasa di Donbas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serukan Perdamaian Ukraina-Rusia di KTT Khusus ASEAN-AS: Perang Tidak Menguntungkan Siapa Pun

Ukraina mengatakan bahwa sistem senjata jarak jauh atau HIMARS akan cocock untuk melawan sistem roket Rusia yang kini banyak digunakan untuk memukul mundur pasukannya di Donbas.

Washington juga telah menerima jaminan dari Ukraina bahwa HIMARS tak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Bhkan Moskow telah memperingatkan akan menyerang sasaran baru di Ukraina bila negara Barat termasuk Amerika Serikat memasok rudal jarak jauh dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x