"Apa yang terjadi hari ini adalah konfrontasi yang diprakarsai oleh ekstrem kanan. Mereka menyerang mahasiswa Arab yang ingin melakukan aksi duduk Al Nakba," kata Jamal.
Seorang pejabat senior Hamas, Gazi Ahmad menjelaskan ekspresi Hari Nakba. Dia juga menyebut, warga Palestina ingin hidup di negara bebas dan merdeka, seperti rakyat Ukraina yang didukung masyarakat internasional.
"Nakba adalah ekspresi kesedihan kami, penderitaan, dan rasa sakit kami," ucap Gazi Ahmad.
"Kami percaya, Palestina setelah 70 tahun pendudukan adalah milik orang Palestina ... Komunittas internasional mendukung Ukraina melawan Rusia karena mereka percaya semua orang harus hidup dalam kebebasa. Orang-orang Palestina ingin hidup di negara merdeka, di negara bebas juga," lanjut Gazi Ahmad. ***