Jerman dan Negara Eropa Lainnya Alami Krisis Pasokan Gas Usai Rusia Jatuhkan Sanksi

- 13 Mei 2022, 12:59 WIB
Gazprom Jerman menjadi salah satu perusahaan yang mendapat sanksi energi dari Rusia
Gazprom Jerman menjadi salah satu perusahaan yang mendapat sanksi energi dari Rusia /

Kini negara-negara Eropa lainnya berlomba untuk mengisi cadangan gas sebelum musim dingin yang mulai menipis.

Jerman yang merupakan negara klien utama Rusia di Eropa, akibat dari sanksi tersebut beberapa anak perusahaan Gazprom Germania tidak menerima pasokan gas.

"Gazprom dan anak perusahaannya terpengaruh," kata Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck kepada majelis rendah Bundestag.

"Ini berarti beberapa anak perusahaan tidak lagi mendapatkan gas dari Rusia. Tapi pasar menawarkan alternatif," ujat Robert lagi.

Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa tak ada hubungan dengan perusahaan yang terkena dampak.

Baca Juga: Rusia Fokuskan Serangan di Donbas untuk Tembus Pertahanan Ukraina

Situs milik pemerintah Rusia menampilkan daftar perusahaan yang terkena sanksi pemutusan pasokan gas dan sebagian besar berasal dari negara-negara anggota Uni Eropa yang memberikan sanksi karena telah menginvasi Ukraina.

Pada daftar tersebut termasuk fasilitas penyimpanan gas terbesar Jerman di Rehden di Lower Saxony yang memiliki kapasitas empat miliar kubik dan dioperasikan oleh Astora serta Wingas.

Wingas sendiri mengatakan akan terus beroperasi, hanya saja akan mengalami kekurangan.

Bila perusahaan yang terkena sanksi tak dapat beroperasi, perusahaan lain seperti utilitas gas dapat mengambil alih kontrak.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x