"Perasaan yang menyedihkan ketika orang menelepon Anda dan berkata: 'Rusia membunuh kami. Anda bekerja di Gazprombank. Anda orang penting. Bisakah Anda melakukan sesuatu untuk menghentikan ini?,'" ujar Igor yang kini membelot dari Rusia.
Pekan lalu, pejabat tinggi Gazprom menyatakan Igor Volobuev telah melarikan diri dari Rusia untuk berperang bersama tentara Ukraina.
Dalam wawancara, Igor Volobuev mengatakan tak bisa melihat tindakan kejam yang dilakukan Rusia di tanah kelahirannya, Ukraina. Ia juga mengaku pasukan Rusia membunuh ayah dan teman-temannya.
“Saya tidak bisa melihat dari samping apa yang dilakukan Rusia terhadap tanah air saya,” kata Volobuev, yang lahir di kota Okhtyrka, Ukraina timur laut.
"Rusia membunuh ayah saya, kenalan dan teman dekat saya. Ayah saya tinggal di ruang bawah tanah yang dingin selama sebulan. Orang-orang yang saya kenal sejak kecil mengatakan kepada saya bahwa mereka malu pada saya," ujar dia.
Igor Volobuev bekerja di perusahaan gas Gazprom Rusia selama lebih dari 20 tahun. Ia kemudian naik jabatan menjadi wakil presiden Gazprombank, bank terbesar ketiga di Rusia.
Baca Juga: Rusia Fokuskan Serangan di Donbas untuk Tembus Pertahanan Ukraina
Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: "Saya Ingin Melihat Vladimir Putin Digantung, Kata Crazy Rich Rusia"