Korea Utara Rencanakan Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minggu Ini, Korea Selatan Mulai Was-was?

- 14 Maret 2022, 17:04 WIB
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un. /KCNA via REUTERS

Satelit yang diklaim Kim Jong Un digunakan untuk memantau rencana militer yang dilakukan Amerika Serikat dan para sekutunya.

Sementara itu, kondisi cuaca serta faktor lain diperkirakan akan menentukan waktu pasti peluncuran rudal balistik antarbenua dari wilayah Pyongyang tersebut.

Baca Juga: Pengusaha Inggris Chris Cleave Dibunuh di Depan Putrinya di Zona Wisata Playa Del Carmen Meksiko

Kementerian Unifikasi yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea, melalui juru bicaranya Lee Jong Joo mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan tindakan uji coba tersebut.

"Berlawanan dengan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan tidak membantu perkembangan hubungan antar-Korea,” kata Lee dikutip SeputarTangsel.Com dari Korea Herald pada Senin, 14 Maret 2022.

Sistem rudal antarbenua yang dikenal dengan nama Hwasong-17 itu pertama kali diungkapkan pada parade militer Oktober 2020 yang lalu, di mana beberapa analis menyebutnya sebagai 'monster' karena ukurannya yang besar.

Baca Juga: Presiden Ukraina Minta Bertemu Putin Pasca Serangan Udara Rusia ke Pangkalan Militer

Uji coba peluncuran ICBM Hwasong-15 sendiri terakhir kali dilakukan Korut pada 2017, yang mereka klaim kemampuannya dapat mencapai daratan AS.

Terpilihnya Yoon Suk Yeol sebagai presiden Korea Selatan yang baru disebut-sebut jadi salah satu pemicu ketegangan antar negara Korea.

Yoon Suk yang berasal dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif diperkirakan akan melakukan serangan lebih dulu ke Korea Utara jika serangan nuklir sudah dekat.***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini