WHO Temukan Covid-19 Varian Deltacron, Apakah Sudah Masuk Indonesia?

- 14 Maret 2022, 09:00 WIB
WHO menemukan virus Covid-19 varian baru Deltacron
WHO menemukan virus Covid-19 varian baru Deltacron /Pavlo Gonchar/South China Morning Post/

SEPUTARTANGSEL.COM - Varian virus baru Covid-19 ditemukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hasil riset WHO mengkonfirmasi temuan varian SARS-CoV-2 terbaru, yakni Deltacron.

Lembaga Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) juga telah mengumumkan temuan Deltacron melalui situs resminya.

GISAID menyebut, analisis sementara memberikan informasi bahwa Deltacron diturunkan dari garis keturunan GK/AY.4 dan GRA/BA.1.

Baca Juga: Kemenkes Optimis Perayaan Idul Fitri Tahun Ini Aman dari Ancaman Varian Omicron BA.2

Varian Deltacron merupakan gabungan mutasi dari varian Omicron dan Delta.

"Investigasi virus lebih lanjut diperlukan, untuk menentukan apakah rekombinan ini berasal dari satu nenek moyang yang sama atau dihasilkan dari beberapa rekombinasi serupa," tulis GISAID, dikutip SeputarTangsel.Com dari Theguardian pada Senin 14 Maret 2022.

Data GISAID menyebutkan bahwa virus rekombinan yang diidentifikasi di beberapa wilayah Prancis oleh konsorsium EMERGEN ini telah beredar sejak awal Januari 2022.

Genome virus dengan profil serupa juga telah diidentifikasi di Denmark dan Belanda.

Baca Juga: Varian Omicron Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Hongkong, Jumlah Kematian Lebihi Kapasitas Kamar Mayat

Selain diidentifikasi di tiga negara Eropa itu, ada pula laporan tentang Deltacron yang terdeteksi di Amerika Serikat.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga menyatakan sekitar 30 kasus telah terdeteksi di Inggris.

Ilmuwan Institut Pasteur Etienne Simon-Loriere tak menampik kemungkinan juga bahwa ada beberapa virus rekombinan berbeda yang terbentuk dari Delta dan Omicron ini.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat 566 Orang di Bangka Belitung, 4 Pasien Meninggal Dunia

Virus rekombinan merupakan virus yang terbentuk dari setidaknya dua virus lain. Ketika seorang individu terinfeksi dua jenis virus atau lebih, maka ada kemungkinan virus-virus tersebut mengalami percampuran genetik dan menghasilkan virus baru.

Apakah Deltacron Sudah Masuk Indonesia?

Berkaitan dengan menyebarnya Deltacron di Indonesia, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah terus memantau perkembangan varian Deltacron.

"Ini masih dimonitor perkembangannya karena belum ada bukti terkait peningkatan penularan, keparahan dan lainnya," kata Siti Nadia Tarmizi.

Sejauh ini Kementrian Kesehatan belum menemukan varian Deltacron dalam kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini