Dapat Bocoran dari Mata-mata Rusia, Presiden Ukraina Selamat dari Percobaan Pembunuhan

- 3 Maret 2022, 22:34 WIB
Sebuah rencana pemunuhan presiden Ukraina disebut gagal setelah dinas rahasia Rusia membocorkan rencana tersebut kepada Ukraina.
Sebuah rencana pemunuhan presiden Ukraina disebut gagal setelah dinas rahasia Rusia membocorkan rencana tersebut kepada Ukraina. /Foto: Pixabay/SamuelFrancisJohnson/

SEPUTARTANGSEL.COM - Seorang kepala badan keamanan dan pertahanan Ukraina mengatakan bahwa pasukan Ukrainan telah menggagalkan rencana pembunuhan presiden Volodymyr Zelensky setelah menerima bantuan dari dinas rahasia Rusia.

Dikutip Seputartangsel.com dari Business Insider 3 Maret 2022, kepala dewan keamanan dan pertahanan nasional Ukraina Oleksiy Danilov melalui pesan di channel Telegram mengatakan bahwa sebuah pasukan khusus dari Chechnya, dikenal dengan nama Kadyrovites, telah dikirim Rusia untuk membunuh secara langsung presiden Ukraina.

Menurut Danilov, Ukraina telah menerima informasi tentang rencana tersebut dari orang-orang di badan keamanan federal Rusia yang disebut "tidak ingin terlibat dalam perang berdarah ini."

Baca Juga: Imbas Serang Ukraina, F1 Resmi Cabut Grand Prix Rusia dari Kalender

FSB, badan keamanan Rusia adalah penerus dari dinas rahasia zaman Uni Soviet, KGB. "Dan syukurlah karena ini, bisa saya katakan bahwa kelompok elit milik Kadyrov, yang datang untuk membunuh presiden kami berhasil dihancurkan secara langsung," kata Danilov.

Ia menambahkan bahwa para pembunuh tersebut terbagi dalam dua kelompok. Salah satunya berhasil dihancurkan di kota Hostomel yang terletak di Timur Laut ibukota Ukraina, Kyiv. Sementara satu lainnya berada "di bawah tembakan".

Beberapa laporan dan rumor akan upaya pembunuhan Zelensky telah muncul sejak Rusia menginvasi Ukraina Kamis minggu lalu. Zelensky sendiri mengatakan bahwa kelompok-kelompok sabotase musuh telah memasuki Kyiv, dan ialah target nomor satu mereka.

Meskipun demikian, Presiden mantan komedian ini tetap bersikukuh untuk menetap di ibukota Ukraina.

Baca Juga: Kemenparekraf Bantu Ubah Status Geopark Merangin Jadi UNESCO Global Geopark

Pada hari Senin 28 Februari 2022 The Times of London melaporkan kelompok paramiliter yang bersekutu dengan presiden Rusia Vladimir Putin, The Wagner Group, telah menerbangkan sebanyak 400 pasukan bayaran ke Kyiv untuk membunuh Zelensky.

Para pasukan ini nantinya akan menerima imbalan berupa "uang tambahan yang banyak."

Pengumuman dari Danilov pada hari Selasa lalu menjadi salah satu klaim kemenangan dari pemerintah Ukraina, yang dilaporkan telah menimbulkan banyak korban jiwa pada pasukan Rusia yang tengah berupaya menuju tempat pusat-pusat penduduk Ukraina.

Meskipun demikian, ketepatan akan klaim-klaim tersebut tetaplah belum jelas. Pemerintah Rusia belum bersuara atas berapa jumlah pasti korban jiwa yang dialami pasukannya, serta tentang adanya kelompok pembunuh yang menargetkan Zelensky dan keluarganya.***

Editor: Ihya R. Azzam


Tags

Terkait

Terkini

x