Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Federation Internationale de Volleyball (FIVB) membatalkan Kejuaraan Dunia Voli Putra 2022 yang akan diselenggarakan di Rusia.
Tak hanya mencabut izin pertandingan, FIVB juga melarang atlet voli Rusia dan Belarus untuk mengikuti kompetisi dunia ini sebagai bentuk protes terhadap invasi yang dilakukan negara tirai besi pada Ukraina.
Langkah ini diambil setelah Badminton World Federation (BWF), Federation International de Football Association (FIFA), dan Union of European Football
Associations (UEFA) terlebih dahulu mengambil sikap atas perseteruan kedua negara tersebut.
“Setelah keputusan FIVB yang mencoret event resmi di Rusia, Dewan Administrasi FIVB juga mengonfirmasi bahwa tim nasional, klub, ofisial, atlet voli Rusia dan Belarus tidak diperkenankan berpartisipasi dalam ajang internasional maupun kontinental hingga pemberitahuan lebih lanjut,” pernyataan resmi FIVB dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 2 Maret 2022.
Seluruh federasi olahraga internasional membatalkan semua agenda kejuaraan yang akan dilaksanakan di Rusia oleh International Olympic Committee (IOC).
BWF sudah mengeluarkan larangan untuk pebulu tangkis asal Rusia dan Belarus untuk bertanding di seluruh kompetisi internasional mulai digelarnya German Open pada 8-13 Maret 2022.
Baca Juga: Sejumlah Pertandingan Internasional Dibatalkan, IOC: Tidak Boleh Ada Bendera Rusia Berkibar
Sejumlah kecil atlet Rusia yang bertanding dalam turnamen internasional Para back-to-back di Spanyol masih diberi izin dengan status sebagai atlet netral sehingga tidak akan ada pengibaran bendera negara dan lagu kebangsaan.
